Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta secara resmi membuka layanan pengajuan visa Inggris di Pulau Dewata, Bali.

Dengan hadirnya fasilitas pelayanan visa Inggris yang kedua di Indonesia setelah Jakarta ini, pemohon visa di Bali dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Jakarta.

Pembukaan fasilitas ini adalah bentuk respon atas meningkatnya permintaan pengunjung di sektor pariwisata dan bisnis.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, dalam siaran persnya yang diterima TRIBUNnews.com, menyebut kehadiran fasilitas baru ini mencerminkan meningkatnya kedekatan hubungan antara Indonesia dengan Inggris.

"Kami menyambut dengan baik bertumbuhnya ketertarikan dari Indonesia terhadap Inggris sebagai tempat yang dituju untuk berwisata, berbisnis, dan belajar, dan dengan senang hati saya membuka pusat aplikasi Visa Inggris baru untuk mendukung pertumbuhan ini," ujar Mark.

Ia berharap fasilitas ini akan memberikan kenyaman dan kemudahan awal perjalanan ke Inggris bagi mereka yang berada di Bali dan sekitarnya sehingga dapat mendorong peningkatan pengunjung ke Inggris dari wilayah Bali.

Menurut catatan Kedutaan Inggris di Indonesia, terjadi peningkatan kunjungan masyarakat Indonesia ke Bali, baik itu untuk keperluan pendidikan, ataupun berbisnis di Inggris. Pada tahun 2013, Kedutaan Inggris  menerima lebih dari 37.000 aplikasi visa dari masyarakat Indonesia, meningkat 6 persen dari 2011 atau 27 persen dari 2010.

Pusat Aplikasi Visa yang baru merupakan gagasan Lima Konferensi Negara (Five Country Conference - FCC) yaitu Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, di bawah perjanjian untuk berbagi jaringan global pusat aplikasi visa dan akan dijalankan oleh rekan komersil Inggris di Asia Pasifik, yaitu VFS Global.

Pusat aplikasi visa Inggris yang baru berlokasi di:

Benoa Square Lantai. 3 No. 7-9.3/A
Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 21A
Kedonganan, Kuta, Bali - 80361 Indonesia