Ini Dia Deretan Desain Fashion Mewah Bergaya Futuristik Karya Sebastian Gunawan
Ini dia deretan karya busana berkonsep mewah dan bergaya futuristik dominasi warna silver karya Sebastian Gunawan.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer fashion Sebastian Gunawan memang selalu identik dengan gaya rancangan busana mewah berkonsep modis dan futuristik.
Tema itu pula yang dia tampilkan dalam acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam.
Sederet model cantik dia rangkul untuk menggeber sederet desain rancangannya yang didominasi konsep blink-blink (gemerlap berkilauan) dengan dominasi warna silver dan bergaya futuristik.
Di akhir peragaan busana, Sebastian menggandeng mesra istrinya, Christina Panarese, dan keduanya menyapa hangat para undangan yang memberikan tepuk tangan hangat untuk sederet rancangan cantik yang sudah dia gelar malam itu.
Salah Satu Desainer Terbaik
Desainer Sebastian Gunawan lahir di Jakarta, 2 Juli 1967. Pria bertampang Mandarin ini dikenal sebagai salah satu desainer terbaik negeri ini.
Lelaki dengan panggilan akrab Seba ini menempuh pendidikan desain di Susan Budiarjo Fashion School lalu pindah ke Los Angeles dan melanjutkan pendidikannya ke Instituto Artistico Dell Abbigliamento Maragoni, Milano, Italia.
Seusai belajar fashion di Italia, ia kembali ke Indonesia dan meluncurkan rancangan gaun mewahnya di bawah nama Sebastian Gunawan.
Ia menikahi Cristina Panarese dan memiliki seorang putri. Bersama istrinya, tahun 1997 ia merintis satu label bernama VOTUM, singkatan dari Vote Of Confidence.
Pada tahun 2000 ia memperluas range produknya dengan merilis label bernama Sebastian's dan Red Label. Koleksi rancangan ini mencerminkan karakter elegan, chic dan mewah.
Kiprah fashionnya makin berkembang. 2004, Seba mencoba merambah desain untuk anak-anak dengan meluncurkan label terbarunya bernama Bubble Girl. Dua tahun kemudian, Seba merilis merek Sebastian Sposa yang khusus menghadirkan koleksi gaun pengantin untuk kalangan menengah atas.
Ternyata Seba tidak hanya piawai mengolah kain menjadi gaun yang cantik, ia juga mampu memindahkan keindahan desainnya yang dikenal anggun dan glamor ke dalam piranti berbahan keramik.
Seba menghadirkan keangggunan renda dan bordir halus yang biasa dijumpai dalam detail gaun ke dalam rancangan keramik yang diberi namaSeba Xeramik. Desain Seba Xeramik pun tak kalah anggun dan tetap fungsional dengan sentuhan khas oriental dan Spanyol.
Setelah keramik, Seba juga mencoba peluang baru dengan mendesain perhiasan. Bekerja sama dengan Frank Duet, Seba mendesain cincin pernikahan eksklusif berlabel Everone. Cincin ini berbahan emas putih Italia berkadar 18 karat yang disatukan di bagian atasnya dengan berlian.
Catatan Kapanlagi, berkat kerja keras, konsistensi dan kreativitasnya, Seba meraih beberapa penghargaan bergengsi dia antaranya pada tahun 2005 ia menyabet penghargaan Best Designer Award dari Indonesian Tatler Society. Di tahun yang sama, ia juga mendesain gaun untuk diva Titi DJ dalam konser tunggalnya, juga untuk ajang Miss Asean yang akan digelar di Jakarta.
Tahun sebelumnya, Seba mewakili Indonesia dalam International Apparel Federation di Spanyol. Dalam acara bertema Global Travel Fashion tersebut, ia mendesain koleksi satu stel pakaian dengan motif unik bertajuk I Miss Bali. Dengan koleksi tersebut ia dianugerahi penghargaan IAF Young Designer Award.
Karyanya Sudah Mendunia
Seba tidak hanya sering menggelar peragaan busana di Indonesia. Tahun 2004 Seba membawa koleksinya dalam ajang Kuala Lumpur Fashion Week, Hong Kong Fashion Week Spring Summer dan Southeast Asia International Fashion Show di Naning, Cina. Tahun 2005, ia memamerkan koleksi terbarunya dalam Bangkok International Fashion Week Summer.
Tahun 2012, gaun rancangan Seba terpilih untuk dikenakan Dian Sastro dalam ajang Festival Film Cannes. Selain Seba, Dian Sastro juga akan mengenakan gaun rancangan dua desainer kondang lainnya, yaitu Eddy Betty dan Didit Hediprasetyo.