Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebastian Gunawan tak hanya ingin membuat perempuan tampil cantik saja. Desainer mode yang akrab disapa Seba ini juga ingin menjadikan mereka sebagai sumber inspirasi.

"ModMuse" menjadi konsep koleksi terbaru lini utama Seba, ditampilkan pada Selasa (3/9/2013) malam, di Grand Ballroom Hotel Mulia. "ModMuse" yang diambil dari paduan kata "Modern" dan "Muse", yang berarti sumber inspirasi, seperti menjadi jawaban bagi para perempuan masa kini, yang sangat terbuka terhadap tren, untuk tampil lebih stand-out sekaligus inspiratif.

Seba mewujudkannya lewat permainan siluet yang tegas tahun '50-70an, detail Swarovski, aksen lipitan yang unik, palet warna metalik, dan penggunaan bahan-bahan yang bernuansa mewah sekaligus feminin.

Siluet tegas, detail cut-out, dan lipitan unik cukup menjadi highlight koleksinya malam itu.

Misalnya pada look awal, hadir strapless dress dengan bodice lace berwarna biru yang dipadukan dengan rok flare berwarna emas. Lipitan pada rok a-line satin ini dibuat lebih bervolume dan konstruktif dengan lipatan yang berbentuk elips yang memanjang dari bagian pinggang ke bawah.

Lipitan konstruktif juga terlihat pada high waisted midi skirt coklat susu yang dipadukan dengan atasan bateau neck yang bertaburan kristal Swarvoski. Lipitan konstruktif dibuat seperti menyembul dari sisi kiri dan kanan rok tersebut.

Pada nuansa yang lebih bold, Seba juga menghadirkan dress biru neon dengan atasan sleeveless jacquard berdetail cut-out yang dipadukan dengan pencil skirt berdekorasi peplum ruffle konstruktif yang berlapis-lapis.

Atasan juga mendapatkan "treatment" lipitan konstruktif dari sang desainer misal pada atasan halter neck abu-abu yang menemani mini tube dress berbahan damask. Hemline atasannya terlihat bergelembung dan kaku.

Sementara itu siluet tegas hadir lewat dress bersiluet boxy atau kotak.

Salah satunya strapless cocktail dress berbahan damask dalam palet biru dan silver. Bagian bodice-nya mengikuti bentuk tubuh sang pemakai, sementara bagian roknya hadir dalam siluet kotak.

Ada pula pada gaun strapless brokat metalik. Bagian rok hadir dalam siluet kotak, dengan aksen draperi yang jatuh dari area panggul. Siluet boxy pun tampak tak monoton.

Kesan dramatis hadir turut hadir dalam koleksi ini lewat gaun-gaun berhiaskan bulu-bulu, ruffle, dan bahan-bahan damask bermotif makro. Tak hanya gaun, Seba juga menyuguhkan pilihan yang lebih simpel seperti jumpsuit, namun tetap terlihat sophisticated dalam bahan lace.

Mahkota berhiaskan bulu karya Rinaldy A Yunardy dan make-up warna "dingin" dan hair-do, dengan warna keabu-abuan platinum ala sosialita Inggris Daphne Guinness, dari W2 Hair & Make-Up turut memberikan sentuhan akhir yang dramatis.

Menjelang akhir peragaan, Seba menghadirkan tiga gaun pengantin dari lini bridal-nya, Sebastian Sposa. Kepala para model ditutupi semacam hiasan kepala berbentuk sarang berhiaskan kristal Swarovski, yang agak sedikit mengingatkan kita dengan hiasan kelapa sarang metal dan mutiara rancangan Sarah Burton untuk Alexander McQueen koleksi musim gugur 2013.

Total 120 look ditampilkannya malam itu. Dengan deretan busana yang beragam, Seba tampaknya ingin mengakomodasi cita rasa perempuan yang berbeda-beda, namun tujuannya sama menjadikan mereka inspirasi.