Sate Kambing Pak Budi, Bukan Dibakar Tapi Digoreng
Tak semua sate kambing itu dibakar. Ada juga yang digoreng. Salah satunya Sate Kambing Pak Budi yang dikenalkan Kecap Bango.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Bosan dengan menu kambing yang "itu-itu saja", seperti gulai dan sate kambing?
Menjelang perayaan Idul Adha, yang jatuh pada 15 Oktober mendatang, tak ada salahnya jika Anda bereksplorasi dengan menu-menu kambing yang baru.
Hari ini, Kamis (12/9/2013), dalam sebuah jumpa pers yang digelar di Oasis Restaurant, Jakarta, Kecap Bango mensosialisasikan resep rahasia sajian kambing yang "melegenda" di Ibu Kota.
Sajian kambing yang "melegenda" itu adalah Sate Kambing Pak Budi, Gorengan Kambing Nasi Ulam Yoyo, Sate Kambing H. Sadjim, Iga Bakar Si Jangkung, dan Nasi Goreng Kambing Pedurenan.
"Lewat resep rahasia sajian kambing yang spesial ini, kami berharap dapat menginspirasi para ibu untuk menyajikan hidangan Idul Adha yang lebih variatif dan lezat tentunya untuk keluarga sehingga tak membosankan," ujar Marieska Widhiana, Senior Brand Manager Bango dari PT. Unilever Indonesia Tbk. saat jumpa pers.
Marieska menjelaskan kelima hidangan dipilih karena kepopulerannya, cara pengolahannya, dan keunikan hidangan.
"Misal Sate Kambing Pak Budi, satenya bukan dibakar melainkan digoreng jadi rasanya lebih renyah. Atau Nasi Goreng Kambing Pedurenan, yang daging kambingnya ditumis dua kali, sehingga bumbubya terasa," ujar Marieska.
Kelima resep tersebut beserta tips mengolah daging kambing bisa disimak di situs resmi kecap Bango, www.bango.co.id.
"Kami juga akan membagikan resep dan tips tersebut dalam bentuk buklet di beberapa supermarket dan hypermarket sebelum Idul Adha," tutur Marieska lagi.
