Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Makanan Penangkis Bau Mulut Setelah Makan Daging Kambing

Makan daging kambing secara berlebihan selain dapat meningkatkan kolesterol, ternyata juga menyebabkan bau mulut jadi tidak sedap

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Makanan Penangkis Bau Mulut Setelah Makan Daging Kambing
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seorang karyawan memotong daging kambing untuk bahan utama sate buntel di restoran sate kambing asli di Jalan Sutan Syahrir 149 Solo Jawa Tengah, Rabu (1/8/2012). Bentuk sate buntel berbeda dengan sate pada umumnya karena ukurannya yang besar dan dibungkus dengan lemak. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makan daging kambing secara berlebihan selain dapat meningkatkan kolesterol, ternyata juga menyebabkan bau mulut jadi tidak sedap.

Jadi, untuk menghindari rasa tidak nyaman saat-saat berkumpul dengan keluarga di Hari Raya Idul Adha ini, berikut beberapa bahan makanan yang dapat menangkis bau mulut dan membuat napas menjadi lebih segar.

1. Daun mint
Mulut bau tak selamanya karena bakteri. Makanan menyengat seperti durian, bawang atau daging kambing juga bisa jadi pemicu. Mengonsumsi minuman yang mengandung daun mint atau nyemil kue yang mengandung kayu manis, bisa mengembalikan kesegaran mulut secara instan.

2. Yogurt
Selama tak mengandung banyak gula atau pemanis, minuman asam yang satu ini mengandung prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Bila pencernaan mampu mengolah makanan dengan baik, maka aroma lambung tak akan menimbulkan
bau.

3. Kaya serat
Sebut saja apel, pir, serta wortel. Buah dan sayur yang mengandung banyak serat bisa menjadi pembersih mulut alami. Kandungan nutrisi buah dan sayur bisa meningkatkan imun tubuh serta memberi asupan energi selama diet maupun puasa.

4. Teh hijau
Kandungan cathecin pada teh hijau tanpa gula bisa mengurangi jumlah bakteri dalam mulut penyebab bau. Selain itu bisa mengikis lapisan gula menempel pada plak gigi. Manfaat lain yang dimiliki teh hijau ialah menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko kanker.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas