TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian besar masyarakat, pengharum ruangan menjadi solusi yang mudah dan praktis, untuk melenyapkan bau tak menyenangkan. Tapi amankan penggunaan pengharum ruangan ini?

Aman tidaknya pengharum ruangan tergantung kandungan zat di dalamnya. Jika kandungan tersebut sudah memenuhi persyaratan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau di luar negeri FDA (Food and Drug Administration) dan IFRA (International Fragrance Association), maka keamanannya tentu lebih terjamin.

Meski begitu, pemakaian produk apa pun yang mengandung zat-zat kimia, bila dilakukan secara berlebihan atau berkontak langsung melalui sistem pernapasan, tetap dapat menimbulkan kerugian, seperti gangguan pada fungsi sistem syaraf. Oleh karena itu, diperlukan perilaku bijak dalam menggunakan pengharum ruangan.

Berikut tip menggunakan pengharum ruangan.

* Cermati label, baca komposisi dan pastikan produk dilengkapi registrasi dari badan pengawas (BPOM).
    
* Jangan memakai satu jenis produk yang sama dalam jangka waktu lama. Gunakan seperlunya saja sesuai kebutuhan, patuhi aturan pemakaian, dan batasi penggunaan jika ada anggota keluarga yang mengidap alergi.
    
* Sebaiknya jangan langsung masuk ke ruangan yang baru disemprot pengharum ruangan. Tunggu satu hingga dua jam setelahnya.
    
* Simpan jauh dari jangkauan anak-anak, terutama balita.
    
* Hindari menyimpan produk pengharum ruangan di tempat yang berkontak langsung dengan sinar matahari untuk mencegah terjadinya perubahan kimiawi.