TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga menembak tentunya sangat menarik jika diikuti. Celakanya tidak banyak dan tidak mudah menemukan klub-klub yang mengajarkan atau belajar olahraga bergengsi ini.

Jayakarta Shooting Club menjadi salah satu klub olahraga menembak di tanah air. Klub yang berada di bawah Kodam Jaya ini menyediakan wadah bagi siapapun yang berminat belajar menembak baik militer maupun sipil.

Bagi yang tidak mempunyai senjata, tidak usah khawatir. Pasalnya, JSC menyediakan peminjaman senjata sehingga yang ingin belajar tidak harus membeli senjata terlebih dahulu.

Bila sudah mahir dan berminat membeli senjata sendiri diperkenankan. Khusus untuk anggota senjata yang dibeli dititipkan di Makodam. Tentunya di tempat yang khusus.

Aktivitas olahraga sendiri dilakukan setiap hari Sabtu berupa latihan bersama di lapangan Makodam Jayakarta di Cawang.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infantri Mukhtar mengatakan, club ini terdiri penggemar olahraga menembak, baik  kalangan sipil atau masyarakat sipil.

"Mereka berkesempatan belajar, menyalurkan hobi menembak, bahkan bisa menjadi atlet menembak profesional," katanya di Jakarta, Senin (20/1/2014).

Untuk jadi anggota diseleksi dengan ketat, khususnya emosional. Takutnya kemampuan menembak digunakan untuk kegiatan yang negatif.

Mengenai fasilitas untuk olahraga sendiri, Mukhtar menyatakan, semua fasilitas atau sarana menembak yang dimiliki bisa dipergunakan untuk latihan.

Di samping membuat perkumpulan JSC, Kodam Jaya mengandeng Perbakin juga menggelar kegiatan tahunan Pangdam Jaya Cup. Akhir pekan lalu, 400 orang lebih mengikuti kejuaraan yang memperebutkan uang dan piala itu.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis menyatakan, lomba menembak dimakudkan terus menjaga prestasi olahraga penembak Indonesia baik dari masyarakat umum (sipil) maupun militer.

"Kita ingin membantu menjaring calon-calon petembak unggul. Jadi setiap lomba menembak Pangdam Jaya Cup,  masyarakat sipil juga bisa ikut," papar Erwin.

Pangdam Jaya Cup ini merupakan salah satu agenda kerja Perbakin sehingga aturan-aturan kegiatan olahraga mengikuti aturan yang berlaku di Perbakin.

Eko Sutriyanto