Akibat Buruk Bagi Orangtua yang Sering Membanding-bandingkan Anak
Sikap terlalu ingin bersaing dan membandingkan bisa membuat kita stres. Sikap ini juga membuat kita kurang menghargai apa yang sudah dicapai anak.
Editor: Agung Budi Santoso
Anak-anak memang "milik" orangtuanya, tetapi kita tidak bisa memilih temperamennya. Seperti halnya warna kulit, banyak sifat dan perilaku anak yang merupakan bawaan sejak lahir.
Meski si kecil tidak selalu bersikap manis, tetapi kita tetap perlu menerapkan disiplin atau koreksi halus saat ia melakukan sesuatu yang berbahaya, tidak sopan, atau merusak.
Namun, jika sudah berhadapan dengan sesuatu yang memang merupakan sifatnya, bersikap menerima adalah kuncinya. Jika Anda orang yang supel sementara si kecil pemalu, atau Anda suka olahraga sementara anak lebih suka menari, yang bisa Anda lakukan adalah menerima apa adanya si anak.
- Menu makanan
Anda merasa kagum sekaligus iri karena teman Anda bisa membuat rumahnya selalu rapi dan juga rajin membuat makanan untuk bayi dengan resep yang selalu berganti.
Membandingkan diri sendiri dengan "ibu super" hanya akan membuat Anda merasa rendah diri, bahkan merasa gagal. Bersikaplah realistis dan luangkan waktu untuk fokus pada pola asuh Anda sendiri. Cari apa yang paling Anda banggakan.
Ini bukan berarti Anda tidak boleh bersaing, tetapi daripada membuat diri merasa frustasi, lebih baik ambil pelajaran dari para ibu hebat itu. Lagi pula, tanpa Anda sadari mungkin Anda juga membuat iri para ibu lain.
Sumber : BABYCENTER