Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Berburu Cokelat Monggo Kreasi Ahli Cokelat Belgia

Berlibur ke Yogyakarta akan terasa berbeda jika anda mencoba mengunjungi showroom dan pabrik Chocolate Monggo, cokelat khas

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Berburu Cokelat Monggo Kreasi Ahli Cokelat Belgia
Tribunnews.com/Dewi Agustina
Showroom Cokelat Monggo beralamat di Dalem Kg III/978 RT.043/RW.010 Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Siapa yang tak kenal Yogyakarta? Sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbesar di Indonesia, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi daerah ini. Bukan saja karena keramahan penduduknya tapi juga beragam wisata yang dapat dinikmati di daerah ini.

Selain wisata bersejarah berupa Candi Borobudur di Magelang dan Candi Prambanan serta kawasan lesehan Malioboro yang selalu ramai dikunjungi, berlibur ke Yogyakarta akan terasa berbeda jika anda mencoba mengunjungi showroom dan pabrik Chocolate Monggo, cokelat khas Yogyakarta di kawasan Kotagede.

Berlokasi di Dalem Kg III/978 RT.043/RW.010 Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, showroom sekaligus lokasi pabrik pembuatan Chocolate Monggo memang agak jauh dari pusat Kota Yogyakarta.

Untuk sampai di lokasi ini, wisatawan dapat menempuhnya dengan menggunakan Bus Trans Jogja dengan tarif Rp 3.000 dan berhenti di Halte Perhubungan di Kotagede. Karena tidak ada angkutan umum di Kotagede, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menumpang ojek motor yang stand by di sekitar Halte Perhubungan.

Dengan tarif Rp 20 ribu, tukang ojek akan mengantarkan wisatawan sampai ke showroom dan pabrik Chocolate Monggo. Layanan ini juga termasuk menunggui wisatawan hingga mengantarkan kembali ke tempat awal anda menumpang ojek.

"Saya akan tunggu mbak sampai selesai nanti mbak akan saya antarkan lagi ke tempat awal tadi. Atau kalau mau saya antar sekalian melihat makam Kerajaan Mataram," demikian sapaan ramah tukang ojek saat Tribunnews menumpang ojek motornya untuk mengunjungi showroom dan pabrik Chocolate Monggo belum lama ini.

Untuk sampai ke lokasi, kita harus melewati pemukiman penduduk termasuk pasar tradisional yang jalannya tidak terlalu luas. Sembari menikmati perjalanan dengan ojek, kita bisa menikmati jejeran toko yang menjual beragam kerajinan perak. Ya Kotagede memang dikenal sebagai sentra perajin perak.

Berita Rekomendasi

Disini juga kita bisa menikmati suasana kerajaan tempo dulu khususnya Kerajaan Mataram. Makam Kerajaan Mataram berada di lokasi ini tepatnya di tengah perkampungan penduduk.

Sesampainya di showroom, Tribunnews mendapat sambutan hangat dari Public Relation Chocolate Monggo Asridha S Dina dan Marketing Communication Chocolate Monggo Tanjung Ardhiani. Bahkan Ibu Asih, Kepala Produksi Chocolate Monggo mempersilakan Tribunnews untuk melihat dari dekat proses produksi handmade Belgian Chocolatier ini.

Sebelum melihat proses poduksi lebih lanjut, setiap pengunjung yang datang ke showroom ini akan disuguhkan dengan potongan Cokelat Monggo sebagai tester. Bermacam jenis cokelat terpajang cantik di showroom yang bernuansa Jawa ini.

Dari mulai jenis yang paling kecil berbentuk cokelat bar seberat 40 gram beragam rasa seperti orange peel, ginger, cashew nuts, mango, marzipan, dark, praline, caramello, strawberry, durian, milk 41 persen cocoa dan white chocolate. Cokelat jenis ini yang paling murah yaitu seharga Rp 15 ribu per piece.

Ada juga cokelat dengan ukuran lebih besar berbentuk tablet 100 gram, tablet 80 gram, cokelat berbentuk stupa, atau cokelat Box Punakawan jika anda ingin memberikan buah tangan.

Soal rasa, Cokelat Monggo tak usah diragukan lagi. Ciri khas cokelat ini adalah isi didalam cokelat yang beragam rasa seperti ginger, durian, orange peel dan lainnya dalam cokelat bar ukuran 40 gram. Begitu anda menggigit akan terasa isi dalam cokelat Monggo.

Jadi jika anda kebetulan mampir atau berkunjung ke Yogyakarta, luangkan waktu sejenak untuk mengunjungi Cokelat Monggo di Kotagede.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas