TRIBUNNEWS.COM - Bila anak sulit makan, coba atasi dengan makan bersama keluarga. Jadikan waktu makan sebagai momen kebersamaan keluarga yang menyenangkan.

Dengan suasana yang hangat, kehadiran ayah dan ibu, bisa jadi anak yang sulit makan, menjadi lebih lahap karena terpengaruh suasana penuh kebahagiaan dari orang-orang yang ia cintai.

Semua Makan
Waktu makan lebih menyenangkan bagi anak kalau seluruh anggota keluarga iku makan bersama di meja makan. Jauhkan gangguan, sebab di masa pertumbuhan, perhatian anak sangat mudah teralihkan. Maka dari itu, matikan televisi, jauhkan ponsel, tablet dan sebagainya dari jangkauan anak dan meja makan.

Gangguan-gangguan kecil yang demikian, dapat membuat nafsu makannya menguap. Jadikan waktu makan sebagai momen kebersamaan seluruh keluarga.

Variasikan menu
Layaknya orang dewasa, anak juga bosan kalau setiap hari harus mengonsumsi menu yang sama. Sup memang kaya gizi dan baik untuk anak, tapi kalau setiap hari harus menyantap rasa yang serupa, pastilah anak bosan dan akhirnya jadi sulit makan.

Saat ini beragam resep masakan untuk anak dengan mudah bisa diperoleh, jadikan itu sebagai sumber ide, sehingga makanan yang tersaji untuk lebih variatif.

Sembunyikan sayur
Si kecil tidak suka sayur adalah problema paling umum yang dialami oleh para ibu muda dengan anak di usia pertumbuhan. Untuk sebagian anak, sayur identik dengan rasa pahit. Jadi, sebaiknya "sembunyikan" sayur dalam berbagai olahan favoritnya.

Berikan apresiasi
Berikan apresiasi atau pujian setelah si kecil menghabiskan makanannya. Pujian ini akan membuatnya memahami bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang positif dan disukai orangtua sehingga muncul keinginan untuk mengulanginya kembali.