The Glitz, karya Gregorius Vici, Kemewahan untuk Pribadi yang Berbeda
Lewat koleksi "The Glitz", desainer Gregorius mencoba mengakomodasi kemewahan yang berbeda-beda itu.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Menurut desainer mode Gregorius Vici, setiap perempuan punya pandangan tersendiri soal tampil mewah. Kemewahan menurut perempuan yang berpribadi romantis dan individualis, berbeda dengan mereka yang berjiwa bebas.
Begitu pula kemewahan versi mereka yang senang berburu barang antik di pasar jauh bisa berbanding jauh dari mereka penyuka produk bermerek keluaran terbaru.
Lewat koleksi "The Glitz" yang ditampilkan pada hari terakhir Indonesia Fashion Week (IFW) 2014, Minggu (23/2/2014) malam, Gregorius mencoba mengakomodasi kemewahan yang berbeda-beda itu.
Peragaan dibuka dengan pilihan gaun nude bermotif floral yang cocok bagi perempuan berkepribadian kalem. Kesan mewah Gregorius hadirkan lewat perpaduan belt dan cropped jacket merah beraksen manik. Apilkasi maniknya tak terlalu berlebihan sehingga unsur kekalemannya tetap terjaga.
Setelahnya, hadir pilihan gaun merah bersiluet A yang begitu bold yang tampaknya didedikasikan bagi perempuan berjiwa petualang. Peplum bermanik dan tambahan kantong memberi sentuhan akhir yang glamor dan chic.
Gregorius lalu menampilkan pilihan gaun sequin hitam bernuansa gothic serta berhiaskan bunga-bunga tiga dimensi warna emas menyala. Sentuhan edgy terasa pada finishing keliman gaun yang diberi aksen kulit dan stud.
Pilihan gaun silver menyala, baik full sequin maupun tidak (hanya berhiaskan motif bunga dari aplikasi manik) dengan permainan bodice dan neckline yang asimetris menjadi penutup manis peragaannya itu.