TRIBUNNEWS.COM - Perempuan berkarier menjadi fokus Raf Simons untuk Christian Dior koleksi musim gugur-dingin 2014.

Sang creative director rumah mode Perancis tersebut melansir variasi setelan dalam androgyny look yang ia dedikasikan bagi para perempuan pebisnis.

Walau berpotongan setelan, Raf tetap mempertahankan elemen "flower woman", visi mendiang Christian Dior akan tampilan perempuan yang begitu feminin sekaligus seduktif bak bunga.

"Godaan 'fower woman' masih tetap terasa, namun dalam rupa setelan kerja. Terasa lebih sensual oleh tailoring yang maskulin," tutur Raf, seperti dikutip Tribunnews.com dari kantor berita AFP.

Setelan-setelan double breasted dengan siluet x yang menyempit di bagian pinggang dalam palet gelap mendominasi koleksinya kali ini. Ada yang hadir tanpa lengan, ada pula yang dipadukan dengan coat atau mantel berpalet cerah dan menyala sehingga menciptakan nuansa kekontrasan yang indah.

Bagi perempuan yang tak ingin tampil terlalu maskulin, Raf menawarkan pilihan blazer beigtu chic saat dipadukan dengan variasi mini dress. Untuk pilihan dress, Raf banyak bermain pada model-model garis leher dan keliman rok yang asimetris.

Yang unik adalah dress berpotongan feminin itu dibuat dari bahan nilon sehingga mengembuskan napas urban yang apik.

Raf mengatakan koleksinya ini adalah tentang "kekuatan dan energi", serta membuat perempuan merasa "bebas dan optimis dalam balutan busana yang mereka pakai." (*/daniel ngantung)