Ini Warung Sate Kambing Kesukaan Pak Harto
Akhir 1980 Ibu Tien Soeharto memprakarasai lomba masak yang dimenangi oleh Warung Sate H Moei, Brebes.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir 1980 Ibu Tien Soeharto memprakarasai lomba masak yang dimenangi oleh Warung Sate H Moei, Brebes. Berbekal juara itu, tahun 1989 warung ini dipanggil Pak Harto untuk menyediakan sate kambing di kediaman penguasa Orde Baru itu di Jalan Cendana.
Selain lezat, sate kambing dari kedai ini tak berbau prengus. Tekstur daging cukup empuk meski seratnya tebal. Saat daging bertemu gigi, air lemak tipis yang masih tertinggal di sela daging langsung muncrat. Rasanya gurih nan lembut.
Kini, penyuka sate yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya tak perlu datang ke Brebes untuk menikmati kelezatan sate tadi. Di Jakarta sudah ada cabangnya, yakni di Bukit Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kedai yang buka dari pukul 09.00 sampai 21.00 ini terlihat sederhana. namun penyajian satenya tak sederhana. Seporsi sate kambing terhidang di atas hot plate. Jadi, sewaktu pelayan mengantarkan pesanan kita, desis dari daging yang terbakar masih terdengar. Wangi daging yang terbakar pun langsung membangkitkan selera.
Selain sate kambing, kedai ini juga menyediakan sop kambing. Dari segi tampilan tidak berbeda dengan kebanyakan sop. Warna kuah bening dengan tiga potong daging yang masih menempel di tulang. Rajangan daun bawang dan seledri segar mengambang di permukaan kuah sop.
Waktu dicicipi baru terasa sop kambing kedai ini begitu istimewa. Daging kambingnya betul-betul empuk dan lembut. Daging mudah terlepas dari tulangnya. Cukup menggunakan sendok. Saat menyeruput kuahnya, rasa pedas rempah langsung menyeruak ke dalam mulut. Asyiknya, ada bonus tulang sumsum yang bisa kita isap.
O ya, sop kambing itu tidak ditemukan di kedai aslinya. Jadi hanya ada di Ciputat.
Warung Sate H. Moei
Jln. Bukit Cirendeu Raya No. 13/14 Ciputat
Tangerang Selatan