Orang Ini Bilang, Rancangan Busana Karya Istri David Beckham Kurang Bagus dan Pasaran
Rancangan busana karya Victoria Beckham dibilang pasaran dan tidak spesial, setidaknya menurut orang ini.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Sejak tidak lagi menyanyi dan tergabung dalam Spice Girl, Victoria Beckham memilih pindah jalur menjadi desainer pakaian. Sejumlah karyanya pernah dipakai aktris Cameron Diaz dan Blake Lively di tahun 2011.
Ia bahkan berkompetisi dengan desainer lain sekelas Stella McCartney dan Tom Ford untuk meraih mahkota Designer of the Year dalam ajang prestisius British Fashion Awards.
Tak hanya itu, istri pesepakbola David Beckham ini juga diakui sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Inggris dalam BBC Radio 4's Woman's Hour 2013 Power List. Kedua ajang penghargaan tadi sebenarnya bukanlah penggemar karya-karya Vic.
Namun demikian, duo desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana dari label Italia ternama Dolce & Gabanna, mengaku tidak antusias terhadap keberadaan Vic di kancah industri fashion.
Dengan terus terang, Gabbana bicara pada saat pembukaan acara The Glamour of Italian Fashion di Victoria & Albert Museum, apa yang ditekuni Vic saat ini sekadar bentuk peralihan dari anggota Spice Girl ke dunia fashion setelah melakukan begitu banyak hal.
Katanya lagi, Vic boleh saja dianggap sebagai duta dari sebuah rumah busana asal Italia, tapi Gabbana menambahkan, "Dia memang desainer, tapi.. Buat kami dia tidak membuat (busana) seperti halnya seperti fashion designer." Tanpa sungkan Dolce & Gabbana mengatakan, Vic hanya membuat busana pasaran siap pakai seperti yang banyak dijual di sejumlah department store , seperti Zara dan H&M.
Pagelaran fashion bertema Italia di museum itu sudah dibuka sejak Sabtu lalu, dengan menampilkan sejarah kebangkitan gaya Italia yang mengglobal, sejak masa pertumbuhan ekonomi pasca Perang Dunia ke II hingga era 1950 dan 1960-an. Dua aktris cantik, Elizabeth Taylor dan Audrey Hepburn, telah menginspirasi para desainer Italia dalam membuat karya dengan tingkat sofistikasi yang tinggi.
Dalam ajang itu juga ditampilkan bagaimana industri tekstil dan fashion Italia merajai dunia secara cepat pada abad 21. Acara ini akan digelar hingga 27 Juli mendatang, dan menampilkan para desainer ternama dunia. Antara lain Giorgio Armani, Prada, Gucci, Valentino, Versace, dan tentu saja Dolce & Gabbana.
Di sisi lain, Victoria Beckham mengaku ingin mendesain sepatu ketika berbincang Simon Collins, Dekan Jurusan Fashion di Parsons The New School of Design, di New York, belum lama ini. Di sekolah ini terdapat lebih dari 800 murid yang sedang menuntut ilmu di bidang fashion design.
"Kamu tahu, saya sangat ingin memulai mendesain koleksi sepatu," ujar Vic. "Jika di antara murid-murid di sini ada yang jadi desainer sepatu, silakan kontak saya! Menurut saya, sepatu merupakan salah satu hal yang ingin saya kembangkan. Memang sangat kompetitif, tapi saya yakin bisa melakukannya," katanya seraya mengakui, tentu tak mudah untuk memulainya.
"Saya bekerja sama dengan Manolo Blahnik untuk membuat sepatu pertunjukan saya setiap musimnya, dan bekerja sama dengannya sangat mengesankan," tuturnya lagi. "Saya pikir, ini akan sangat sulit. Tapi saya hanya ingin membuat sepatu dengan ciri khas, dan saya ingin meyakinkan diri bahwa saya sudah bekerja dengan orang yang benar."
Intan Y. Septiani/The Daily Mail