TRIBUNNEWS.COM - Pria mana yang tidak berbunga-bunga bila pasangan memuji kemahiranya saat bercinta. Sebab, secara tidak langsung, sanjungan yang demikian menjadi bukti dari kualitas stamina maskulinnya.

Meskipun memang realitanya si dia pandai bercinta, tetapi jangan asal umbar kata-kata pujian. Sebab, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of the International Association for Relationship Research, mengungkapkan bahwa pria bisa membedakan pujian yang tulus dan palsu. Maka dari itu, jangan sembarang berucap!

Penelitian yang melibatkan 100 pasangan ini, mewajibkan para partisipan menjawab sejumlah pertanyaan yang dirancang untuk mengetahui seberapa pentingnya memuji dan menghargai pasangan dalam sebuah hubungan.

Hasil penelitian menyatakan bahwa sejumlah partisipan pria dan wanita mengaku merasa bahagia dengan pernikahan mereka, karena pasangan seringkali memuji. Mereka percaya bahwa kelanggengan rumah tangga dipengaruhi oleh rasa menghargai dari masing-masing pasangan.

Penelitian juga memaparkan bahwa para partisipan mengaku lebih suka dipuji berdasarkan kepribadian mereka, dibandingkan tampilan fisik. Meskipun begitu, mereka tidak keberatan untuk sesekali mendengar pasangan memuji secara fisik. Alasannya, untuk membangkitkan kepercayaan diri.

Pujian yang paling diminati oleh pasangan adalah yang disampaikan dengan kata-kata yang tulus dan jujur. Sebab, tanpa ada bukti secara nyata, pujian-pujian tersebut pastinya akan terasa hampa.

Christina Andhika Setyanti/ Preention.com