Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suntikan detail yang kuat dan jenaka tanpa meninggalkan kenyamanan pemakaian menjadi pembeda kreasi Marista Santividya dengan sepatu desainer Indonesia lainnya.

Dalam Lè Tropique yang merupakan koleksi sepatu musim semi-panas 2014, detailing terasa pada aksen berupa manik-manik dan kristal swarovski.

Namun yang paling santer terasa adalah dekorasi yang menyerupai daun pisang. Dekorasi tersebut hadir sebagai penghias ujung tali temali beberapa pilihan sepatu, mulai dari sling back berdetail cutout, hingga strap heel sandals.

Ada pula sentuhan detail floral lainnya, misalnya hiasan berbentuk bunga anggrek yang menghiasi bagian depan sepatu.

"Inspirasi koleksi ini muncul ketika aku lagi mendengarkan lagu Rayuan Pulau Kelapa. Muncul rasa anggun, tenang, sejuk," ujar Marista.

Interpretasinya tentang lagu gubahan komposer ternama Ismail Marzuki itu juga muncul pada hak sepatu yang dibuat meliuk' seolah mengikuti gerak ombak di pantai.

Kendati bentuknya tak biasa, ia memastikan sepatu tersebut tetap terasa nyaman dipakai.

Selain bentuk bergelombang, detailing pada hak juga hadir dalam rupa renda yang dipayet, menyumbangkan kesan sofistikasi pada pemakainya.

Marista menghadirkan palet warna natural seperti coklat dan hitam, ungu orchid, hijau zaitun, dan hijau daun.

Dalam karyanya ini, Maristia mengeksplor bahan yang cukup beragam, mulai dari kulit kambing dengan insole kulit domba, kulit ular yang berasal dari ular piton lokal, velvet, dan kanvas. Semua bahan ia peroleh di dalam negeri. Berganti setiap enam bulan sekali, sepatu dibuat oleh sekitar 10 perajin di workshop-nya di kawasan Pasar Minggu.

- Marista Santividya (lini utama) Rp. 700.000 hingga Rp. 4.000.000

- Shunique (line kedua) Rp. 250.000 hingga Rp. 600.000

Klik di sini!  - Berita dan gosip terpanas selebritis, hari ini!

Klik di sini - Foto-foto selebritis keren dan terkini, hari ini !

Klik di sini - Artikel-artikel asyik seputar gaya hidup masa kini