Bekas Cangkang Telur Disulap Indah Jadi Karya Seni
Bekas cangkang telur jangan langsung dibuang. Lewat tangan-tangan terampil, cangkang telur berubah jadi barang seni yang indah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Setelah dipecahkan untuk dimasak isinya, kulit telur biasanya menjadi sampah tak berguna. Namun, di tangan Lita Jonathans, kulit telur yang rapuh itu dapat menjelma menjadi kanvas, tempat jutaan ide bermuara menjadi karya.
Lita menyebut kegiatan yang digelutinya ini dengan istilah “menghias” telur ketimbang “melukis”, karena ia tak hanya menggunakan cat, melainkan juga melibatkan kertas, pita, hingga manik-manik.
Lita mulai belajar menghias kulit telur itu sejak tahun 1992, dan mulai mendalaminya sebagai bisnis di tahun 1995. Dipilihnya kerajian kulit telur, karena kulit telur itu mudah ditemui sehari-hari, dan kerajinan jenis ini masih jarang ditemui di Indonesia.
Proses Pengerjaan Menghias Kulit Telur
Tahap menghiasnya sangat tidak terbatas. Kita bebas untuk melukisnya dengan cat, menambahkan kertas, pita, atau
manik-manik. Inti dari “menghias telur” justru adalah bagaimana cara mengosongkan telur ini, karena bagian itu yang
paling rumit.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Kita lubangi telur dengan paku atau bor.
- Dengan menggunakan jarum suntik, masukkan udara agar cairan di dalamnya terpecah dan bisa mengalir ke luar. Langkah ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena kulit telur bisa pecah kapan saja.
- Jika telur sudah kosong, kita bilas bagian dalam telur dengan campuran air dan cuka agar bersih dan tidak berbau amis.
- Setelah itu kita cukup menjemurnya sampai kering dan kulit telur pun siap dipakai.
Jenis Telur yang Dapat Digunakan
Kulit telur yang dapat digunakan, seperti telur ayam, bebek, angsa, burung kasuari, burung emu, burung unta, sampai telur burung puyuh yang kecil-kecil. Dalam hal ini, Lita tidak menggunakan telur ayam negeri karena kulitnya tidak sekuat telur ayam kampung. Idealnya, telur angsa karena selain kuat, ukurannya juga pas, tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil.
Berbicara tentang kerajinan tangan, yang dibutuhkan bukan hanya latihan agar jam terbang semakin tinggi. Tapi juga dibutuhkan niat dan ketertarikan. Banyak yang sudah belajar tapi tidak melanjutkan karena hanya mempertimbangkan sisi komersial.
Ada tertarik?
Tentang Lita
Nama : Lita Jonathans
TTL : Jakarta, 8 Februari 1960
Pendidikan : SMA Santa Maria Surabaya
Workshop : La Lita, Kampung Kebon Kopi RT08/RW03, Desa Gunung Bunder II Kec. Pamijahan Bogor
( AGHNIA SOFYAN )