TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menandai setahun kehadirannya di Indonesia, Nescafé Dolce Gusto menghadirkan mesin generasi terbarunya, Mini Me.

Diungkapkan Irmawati Praharsi Marketing Manager Nescafe Dolce Gusto di Indonesia, Mini Me masih memiliki fungsi yang sama dari pendahulunya, Circolo dan Genio.

"Hanya saja ukurannya lebih kecil dan kompak," ujarnya saat peluncuran Mini Me di Atrium Senayan City, Selasa (2/9/2014).

Dari segi desain pun demikian. Mini Me masih mengangkat tema desain yang minimalis, layaknya sebuah karya seni modern.

Hadir dalam dua warna, hitam dan putih, Mini Me memiliki kapasitas tangki air 0,8 liter.

Nescafé Dolce Gusto merupakan pelopor multi beverage machine atau mesin pembuat berbagai jenis minuman, mulai dari kopi, teh, dan susu. Hadir pertama kali di Eropa pada 2006, mesin ini akhirnya dipasarkan di Indonesia setahun silam.

Dengan mesin ini, pengguna dapat meracik kopi atau teh kelas premium dalam empat langkah mudah kurang dari satu menit.

Pengguna cukup memasukkan kapsul minuman pilihan ke dalam mesin. Setelahnya mesin akan mengolah secara otomatis kapsul tersebut.

Saat ini tersedia tujuh varian kapsul yakni cappucino, espressi intenso, grande intenso, mocha, Nestea peach, Milo dan green tea latte. Dua terakhir merupakan varian terbaru yang turut dikenalkan dalam acara peluncuran Mini Me.

"Milo hadir untuk melengkapi profil Nescafe Dolce Gusto sebagai mesin pembuat minuman yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga. Bila kopi cenderung untuk orang tua, Milo hadir untuk anak-anaknya," terang Irmawati.

Berbeda dari susu Milo yang dibuat dengan teknik manual, Milo racikan Nescafe Dolce Gusto memiliki rasa yang lebih creamy dengan tekstur busa yang lebih lembut.

Mini Me dibanderol seharga Rp 1,89 juta. Namun selama masa promo yang berlangsung 2-7 September 2014 di Senayan City, Mini Me dapat dibawa pulang dalam harga Rp 1,59 juta. Harga termasuk dua boks kapsul yang masing-masing berisikan delapan kapsul.