Hanya Lulusan SMP, Desainer Anne Avantie Bisa Meraih Sukses
Bukan mimpi seorang Anne Avantie sebetulnya untuk meniti karier sebagai desainer.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan mimpi seorang Anne Avantie sebetulnya untuk meniti karier sebagai desainer.
Namun Tuhan berkata lain, Anne, perempuan asal Semarang yang pendidikan formalnya hanya sampai bangku SMP, tidak punya latar belakang mendesain, tidak bisa membuat pola sama sekali, malah sukses berkecimpung di industri mode Tanah Air sebagai desainer.
Nama ibu tiga anak ini melambung setelah berhasil melakukan gebrakan di mode Indonesia dengan mengenalkan kebaya kontemporer berpotongan asimetris.
"Dalam bahasa Jawa disebut 'semeleh' yang artinya meletakkan atau pasrah. Itu salah satu rumus sukses saya," ujar Anne saat jumpa pers jelang peragaan busananya yang bertajuk "25 Tahun Merenda Kasih" di Jakarta Convention Center, Rabu (3/9/2014) malam ini.
Saat itu ia ditanya soal tiga rumus kesuksesannya."Saat kita berserah, ada tangan Tuhan yang bekerja," kata Anne menambahkan.
Dua lainnya adalah komitmen dan kerja keras. "Kerja keras berarti kita bekerja hingga di luar kemampuan kita," ungkapnya.
Di "25 Tahun Merenda Kasih", sebanyak 125 set kebaya ia tampilkan malam ini. Selain kebaya, Anne juga menampilkan sejumlah busana pria. Garis desainnya bermacam, mulai dari bergaya klasik hingga modern. Ada pula dengan sentuhan oriental.
"Ada kebaya dari polkadot yang saya harapkan bisa menjadi tren tahun depan," ungkapnya.
Seperti peragaan sebelumnya, busana tersebut akan diperagakan oleh sejumlah selebritas papan atas Tanah Air. Mereka antara lain Rima Melati, Atiqah Hasiholan, Widyawati, Dewi Motik, Titiek Puspa dan Bunga Citra Lestari.
Langkah mereka akan diiringi alunan musik dari Erwin Gutawa dan orkestranya.