Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kalau Diraba Kasar, Kadang Mengelupas Itu Termasuk Kulit Kering atau Kekeringan?

Banyak yang tidak tahu bahwa kondisi kulit kering dengan kulit kekeringan (dehidrasi) adalah dua hal yang berbeda.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kalau Diraba Kasar, Kadang Mengelupas Itu Termasuk Kulit Kering atau Kekeringan?
net

TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang tidak tahu bahwa kondisi kulit kering dengan kulit kekeringan (dehidrasi) adalah dua hal yang berbeda. Jika dilihat dari kondisinya, keduanya memang sulit dibedakan karena terasa dan terlihat serupa. Misalnya, kulit terasa kencang, kasar, kaku, kemerahan, dan terkadang mengelupas.

Nyatanya, tidak hanya jenis kulit kering saja yang bisa mengalami dehidrasi. Semua jenis kulit pun bisa terancam mengalami kekeringan atau dehidrasi.

"Sebagian masyarakat keliru menafsirkannya dua hal tersebut. Kulit kering memang lebih rentan mengalami dehidrasi yang memperparah kondisi permukaan dermis dan epidermis wajah, namun kulit kekeringan juga bisa dialami siapa saja, terlebih mereka yang acuh merawat serta menutrisi wajah secara rutin," terang Dr. Mariyani Ekawati dari klinik GMM.

Kulit kering sendiri adalah salah satu jenis kulit dengan kondisi konstan atau tidak berubah, sehingga penangannya pun tidak mudah dan lama, Kulit kering disebabkan kurangnya produksi minyak atau sebum pada wajah yang disebabkan kondisi genetis, lingkungan, suhu udara, cahaya matahari, gaya hidup serta penuaan.

Kulit kering membutuhkan perawatan yang mampu menurunkan suhu permukaan kulit hingga 3 derajat celcius dan menyegarkan kulit. Selain itu tekstur produk perawatan kulit wajah harus berupa krim atau lotion ringan sehingga minim iritasi dan komplikasi.

Sedangkan, kulit kekeringan atau dehidrasi adalah salah satu kondisi kulit yang bersifat tidak tetap dan masih berpeluang kembali dengan membuatnya lembap.

Umumnya, disebabkan kekurangan cairan atau kadar air serta mineral murni di lapisan kulti dermis dan epidermis. Pemicunya bisa disebabkan kondisi genetis, lingkungan, suhu udara, cahaya matahari atau faktor lain seperti pembersihan kulit yang berlebiham pengelupasan sembarangan dan efek samping pengobatan atau perawatan kulit yang keliru.

Berita Rekomendasi

Dr. Mariyani pun menyarankan perawatan khusus yang secara fokus mampu memperbaiki kondisi kulit kekeringan yang berujung pada munculnya gejala penuaan dini. Elastitias kulit mudah menurun jika kulit mengalami dehidrasi terus menerus. (Tabloidnova.com/Ridho Nugroho)

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas