TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ketiga London Fashion Week, Minggu (14/9/2014), berlanjut dengan peragaan busana si Ratu Print Mary Katrantzou, Paul Smith, dan Topshop Unique.

Di antara nama besar tersebut, terselip nama desainer Richard Nicholl yang mencuri perhatian dengan gaun LED.

Sebagai pembuka presentasi koleksi musim semi-panas 2015 karyanya, Richard menampilkan gaun Fibre Optic Tinkerbell.

Merupakan buah kolabrasinya dengan perusahaan tekno Studio XO, gaun pendek plunging neck tersebut terbuat dari serat optic LED berwarna turquoise terang yang dalam kegelapan bentuknya seolah menyerupai ubur-ubur yang bernyala di dasar laut.

Kepiawaian Richard mengawinkan teknologi dan mode tak berhenti di situ. Setelah beberapa look yang bergaya tailored dan feminin dengan sentuhan sporty, tampillah pilihan terusan pendek glow in the dark yang memeluk, masih bergaya sporty, yang dipadukan dengan luaran laser cut. Busana itu Richard buat khusus sebagai kolaborasinya dengan brand pakaian olahraga wanita, Sweaty Betty.

Richard bukanlah satu-satunya desainer Inggris yang mengolah sebuah koleksi pakaian siap pakai (ready to wear) dengan pendekatan teknologi. Sebelumnya, ada Diane Von Furstenberg yang memadukan busana modelnya dengan Google Glass di catwalk.

London Fashion Week akan berlangsung sampai sepekan dengan menyuguhkan 60 peragaan busana oleh 170 desainer Inggris dan internasional. Dari Tom Ford, Vivienne Westwood sampai para juniornya sampai Christopher Kane dan Erdem adalah beberapa desainer yang bakal menyemarakkan London Fashion Week terakhir untuk tahun ini. (Daniel Ngantung)