Jangan Cari Kecap dan Gula di Rumah Makan Toraja
Biasanya, masakan lokal yang dibawa ke Jakarta akan disesuaikan dengan lidah masyarakat Jakarta yang heterogen
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biasanya, masakan lokal yang dibawa ke Jakarta akan disesuaikan dengan lidah masyarakat Jakarta yang heterogen. Biar semua bisa merasakan sensasi makanan lokal tersebut meski dengan sedikit perubahan.
Akan tetapi beberapa tidak mengubah. Apa adanya dari daerah lalu dihidangkan. Rasa yang agak susah berterima adalah pedas, meski manis pun beberapa orang juga tak terlalu suka.
Nah, penggemar masakan Toraja yang kangen dengan cita rasa masakan Tator tak perlu jauh-jauh ke Sulawesi jika ingin mencicipi rasa aslinya. Di Jakarta telah dibuka Rumah Makan Toraja Solata di kawasan Pulomas Jakarta Timur.
Mari mulai dengan pantollo pamarasan. Bisa memilih isi ikan mas atau belut bakar. Bentuknya serupa dengan rawon Jawa Timur. Kuahnya hitam pekat. Meski terlihat sangar, rasa rempahnya cukup kuat dan beragam. Alhasil sulit untuk menebak isinya. Pamarasan sendiri adalah sejenis keluak yang hanya tumbuh di Toraja.
Menu lain yang patut dicoba adalah kapurung. Mirip dengan bubur manado namun kaya akan sayur dan rempah. Menurut pemilik rumah makan, pembuatan kapurung agak rumit sehingga menu ini hanya ada di akhir pekan saja.
Sekadar gambaran, masakan Toraja identik dengan rasa gurih dan asin. Selain tentu rasa pedas. Masyarakat Toraja pantang mencampurkan kecap manis atau gula sebagai penyedap masakan. Jadi jangan mencari kecap manis atau gula di rumah makan ini ya.
Rumah Makan Toraja Solata
Ruko Pulomas Blok I No. 3
Jakarta Timur
Tlp 021-4723434
Koordinat Bumi: S6o17,8337' - E106o89,6777'