TRIBUNNEWS.COM - Minum teh hijau dengan teratur terbukti bagus untuk menjaga kesehatan. Apa saja manfaat teh hijau, berikut yang perlu Anda ketahui.

1. Mengurangi risiko kanker. Sebuah studi tahun 90-an menunjukkan minum teh hijau bisa mengurangi 60% berkembangnya kanker kerongkongan. Teh hijau menutup molekul yang bereaksi terhadap tembakau yang menyebabkan kanker. Teh hijau mengandung senyawa yang menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Bagi Anda yang perokok disarankan minum teh hijau atau dalam keluarga ada yang memiliki riwayat kanker.

2. Menurunkan kadar kolesterol. Jika rasio kolesterol Anda tidak seimbang cobalah mulai minum minimal satu cangkir teh hijau setiap hari. Bukti menunjukkan teh hijau menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida secara keseluruhan. Minum setidaknya tiga cangkir per hari dapat membantu melindungi Anda dari aterosklerosis dan penyakit jantung.

3. Sebagai antioksidan. Teh hijau mengandung EGCG, antioksidan yang sangat kuat. Selain menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, EGCG juga meningkatkan kekebalan, menghentikan pembentukan gumpalan darah, membatasi radikal bebas, memperlambat proses penuaan, dan menunda timbulnya penyakit yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer. Bahkan meningkatkan energi secara keseluruhan dan menekan nafsu makan. Hingga mengurangi risiko terkena hipertensi dan obesitas.

4. Diabetes. Teh hijau digunakan sebagai sarana mengontrol gula darah dan mencegah diabetes. Hal ini juga dapat membantu menghentikan penyakit karena mengatur kadar glukosa dalam tubuh.

5. Penyakit Hati. Minum teh hijau setiap hari dapat membantu mencegah gangguan hati. Teh hijau membatasi kerusakan hati yang disebabkan alkohol atau racun lainnya. Bahkan ada bukti menunjukkan teh hijau dapat membantu menghentikan tumor hati yang ganas.

Namun ingat, meminum teh hijau tak bisa sembarangan, terlebih jika Anda memiliki pencernaan yang sensitif. Jangan minum lebih dari 2 cangkir teh hijau sehari.

Meminum terlalu banyak teh hijau juga bisa mengakibatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi berkurang. Oleh karena itu, selalu jaga asupan teh hijau sehingga tak berlebihan.

Noverita K. Waldan / Sumber: Amerikanki