Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bolehkah Berbohong pada Pasangan Jika itu Untuk Kebaikan?

Bolehkah berbohong pada pasangan kalau itu demi kebaikan?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Bolehkah Berbohong pada Pasangan Jika itu Untuk Kebaikan?
crunchyroll.com

TRIBUNNEWS.COM-  Kadang-kadang, kita terpaksa berbohong pada pasangan karena tak ingin pasangan curiga dan bertanya-tanya mengenai apa yang Anda lakukan di belakangnya. Alasan berbohong ini, biasanya seperti  diam-diam menemui teman-teman lama sepulang kantor, meskipun suami sudah berpesan agar Anda langsung pulang ke rumah usai jam kantor.

Selain itu, kebiasaan diam-diam Anda membeli kado berharga mahal untuk ibu Anda, juga bisa picu amarah pasangan karena dia  tidak suka Anda menghambur-hamburkan uang.

Nah, kini Anda merasa tak nyaman, mengapa harus berbohong pada suami? Bolehkah berbohong pada pasangan jika itu untuk kebaikan? Anda khawatir jika berbohong menjadi kebiasaan agar Anda bisa melakukan sesuatu yang belum tentu disepakati suami.

Mengapa Berbohong?
Hal yang sama berlaku jika suami ketahuan berbohong pada Anda. Namun sebelum menghakimi suami, coba cari tahu alasan umum pasangan berbohong  menurut Bella DePaulo, Sosiolog dari University of Virginia. Berikut di antaranya:

1. Menghindari konflik.
2. Melindungi perasaan seseorang.
3. Menghindari konsekuensi.
4. Membuat perubahan dalam gaya hidup.
5. Menyembunyikan sesuatu yang sudah dilakukan.
6. Takut penolakan atau kehilangan pasangan.
7. Mengendalikan situasi.
8. Menghindari malu.
9. Agar terlihat lebih sukses dan baik dibandingkan sebenarnya.

Kebiasaan Bohong
Kecenderungan untuk berbohong bisa jadi dipicu oleh kebiasaan yang tertanam sejak lama. “Kalau sejak kecil sudah terbiasa berbohong, maka akan terus berlanjut sampai menikah. Kebiasaan tersebut bisa mengakar dan tidak bisa diubah lagi,” jelas Dra. Ninik A. Bawani, Psi., psikolog dari RS Premier Bintaro.

Jika sudah demikian, maka bisa jadi pelaku kebohongan bahkan tak menyadari apakah yang dikatakannya benar atau tidak. Itulah pentingnya komunikasi sejak kecil yang dilakukan orangtua.

BERITA REKOMENDASI

"Cara orangtua membentuk anak yang jujur, akan terbawa ketika Si Anak sudah hidup berpasangan. Kebiasan berbohong salah satunya bisa disebabkan oleh seringnya ia dimarahi. Jadi anak selalu berusaha mencari aman,” tambah Ninik.

Ninik menganjurkan untuk selalu melakukan komunikasi yang baik dengan pasangan. “Komunikasi yang baik dimulai dengan terampil saat mendengarkan pasangan bercerita. Malas mendengarkan adalah faktor penghambat komunikasi, loh," ujarnya (Noverita K. Waldan)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas