Wajah Sampul Majalah Vogue

TRIBUNNEWS.COM -  Di daratan Amerika dan Eropa, isu rasialisme telah menjadi persoalan yang selalu menarik perhatian dan terbilang sangat sensitif, tak terkecuali di ranah mode.

Seperti dikutip DailyMail, sepanjang tahun 2014 ada beberapa majalah mode dunia yang tidak pernah memajang model wanita kulit hitam pada bagian sampul majalah mereka. Daftar majalah tersebut adalah Harper’s Bazaar US serta UK, Vogue UK, Vogue Netherlands, Vogue Paris, Vogue Ukraine, Vogue Russia, Teen Vogue, Numero, LOVE, dan Porter.

Sebuah survei memperlihatkan bahwa sejumlah majalah memiliki toleransi yang minim terhadap perbedaan, terutama jika berkaitan dengan wajah siapa yang paling pantas berada di sampul majalah.

Sebuah situs berita mode, Fashion Spot, berhasil merangkum data yang melaporkan bahwa 44 perusahaan media di dunia memiliki kesempatan untuk menerbitkan 611 majalah. Namun, dari ratusan sampul majalah itu, model kulit hitam hanya ditampilkan 119 kali, sedangkan model kulit putih sebanyak 567 kali.

Ini berarti model kulit putih memiliki peluang untuk menjadi sampul majalah lima kali lebih tinggi dibandingkan model kulit berwarna. Masih menurut survei, majalah Vogue UK merupakan contoh buruk dan sumber kekecewaan. Sebab, mereka sama sekali tidak pernah menampilkan model sampul wanita kulit hitam selama 12 tahun. Kali terakhir mereka menggunakan model kulit hitam adalah Naomi Campbell pada tahun 2002 silam.

Sebenarnya, pada tahun 2013 mereka sempat menampilkan Beyonce dan pada tahun 2011 menampilkan Rihanna. Dua nama besar tersebut bukanlah seorang model, melainkan musisi yang memiliki nama besar sehingga berujung pada penjualan majalah. Namun, ketika bicara soal model wanita, Vogue UK selalu memilih model berkulit putih.

Seorang model kulit hitam yang tengah naik daun, Jourdan Dum, yang telah dinobatkan sebagai Model of The Year oleh British Fashion Awards 2008, tidak pernah tampil di Vogue UK sebagai model solo pada sampul majalah.

Memang benar bahwa pada tahun 2008, sang model kulit hitam pertama yang berhasil masuk dalam daftar Forbes ini pernah menghiasi sampul Vogue UK, tetapi kala itu dirinya tidak sendiri, melainkan ditemani oleh dua model kulit putih lainnya, yaitu Rosie Huntington-Whiteley dan Eden Clark.