TRIBUNNEWS.COM - Setiap pria dewasa sudah lazim mencukur kumis dan jenggotnya. Bagaimana dengan perempuan? Perlukan mencukup bulu-bulu yang ada di wajah mereka? Meski kedengarannya tidak wajar, dan bahkan dianggap dosa, hal itu dilakukan Angela Garvin, seorang penasihat hukum di Inggris.

Setiap pagi, seperti kebanyakan dilakukan pria, Angela selalu mencukur bulu-bulu di wajahnya, yaitu dibagian atas bibir dan dagu, sebelum memberikan pelembab.

Bagi beberapa perempuan di London, Angela telah melakukan ‘dosa’. Pasalnya, seperti mencukur bulu kaki yang bakal membuat rambut itu tumbuh lebih tebal, mencukur bulu-bulu di wajah bakal menghadirkan bencana serupa.

Namun bagi perempuan asal Essex, Inggris, ini dia telah mencukur wajahnya tiga kali seminggu selama delapan tahun terakhir, dan mengaku merasa lebih bahagia karenanya.

Dan Angela tidak sendirian. Pasalnya, di Inggris pun mulai ramai produk-produk bagi perempuan yang ingin mencukur bulu-bulu di wajah mereka.

"Hal ini murah. Hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk mencukur dan tidak mengiritasi kulit saya, tidak seperti laser atau waxing,” ujar Angela, seperti dikutip Dailymail, Senin (9/2/2015).

Dikatakan Angela, klaim bahwa rambut wajah bakal tumbuh kembali lebih tebal dan gelap kalau sering dicukur adalah sebuah mitos. “Ini menjadi hal terbaik yang saya bisa mulai melakukan,” akunya.

"Apa yang lebih mengejutkan adalah bahwa jauh dari menyebabkan rambut tumbuh. Bercukur secara teratur malah telah meningkatkan elastisitas kulitku,” yakin Angela.

Diakuinya, usai bercukur make-up yang dipakainya menjadi lebih mudah dan lebih merata. Produk kosmetik bisa menyerap lebih baik dan kulitnya menjadi lebih halus dan terang.

Dr Michael Prager, seorang dokter estetika yang memiliki tempat praktik di London, mengatakan dari titik pandang antipenuaan, mencukur memiliki beberapa efek.

"Ini seperti bentuk ringan dari microdermabrasion, sehingga mendorong produksi kolagen, yang mengurangi keriput. Setiap kali ada trauma di kulit, kolagen dirangsang untuk membantu pembaharuan sel, " jelasnya.

"Itulah alasan kenapa pada usia 30-40-an tahun kulit pria sering terlihat lebih baik dari kulit perempuan," ujarnya.

Dijelaskan, artis Elizabeth Taylor, Marilyn Monroe dan Cleopatra, semua dikatakan mencukur wajah mereka. “Sekarang kondisi ini menjadi peluang sebuah bisnis besar sebagai produk alat cukur yang ditujukan untuk perempuan bisa mencukur wajah mereka,’ katanya.