TRIBUNNEWS.COM – Selama ini sebagian dari kita terlanjur percaya wanita lebih rapuh dan mudah terpengaruh dengan segala hal yang melibatkan perasaan, salah satunya jatuh cinta. Namun, sebuah studi menentukan kenyataan yang berbeda.

Perusahaan es krim, Haagen-Dazs, dan The School of Life melakukan jajak pendapat pada 2.000 orang dewasa.

Mereka menemukan bahwa pria lebih mudah jatuh cinta, bahkan saking mudah terlena, pria lebih sering jatuh cinta dibandingkan wanita.

Survei ini merilis informasi bahwa dari 2.000 partisipan tersebut, setengah partisipan pria mengaku telah berkali-kali jatuh cinta. Hanya 45 persen partisipan wanita yang mengatakan informasi serupa.

Namun, survei tersebut hanya berdasarkan lewat jajak pendapat, tanpa penelitian ilmiah berkelanjutnya. Sebuah studi yang dihelat oleh Match.com pada tahun 2011, menunjukkan 54 persen pria mengatakan bisa jatuh cinta pada wanita di pertemuan pertama, hanya 44 persen wanita yang mengatakan hal senada.

Selanjutnya, studi lain yang diselenggarakan oleh VoucherCloud.com, mempelajari 2.000 pasangan pria dan wanita. Masing-masing partisipan ditanyakan berapa lama yang dibutuhkan untuk merasakan cinta terhadap pasangan.

Hasilnya, partisipan pria menjawab tiga bulan, sedangkan partisipan wanita mengatakan lima bulan.Jadi, teori yang menyebutkan hati wanita lebih gampang untuk merasakan cinta, tidak selalu benar. Sebab, menurut studi dan survei terurai di atas, pria adalah pihak yang lebih mudah luluh pada emosi hati dan perasaan cinta.