Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Agar Aroma dan Khasiat Teh Tetap Terasa Meski Dicampur Susu atau Madu

Mencampur teh dengan susu atau pendamping lainnya sebaiknya memerhatikan takaran. Ini agar kualitas teh, baik aroma maupun khasiatnya, tetap terasa.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tips Agar Aroma dan Khasiat Teh Tetap Terasa Meski Dicampur Susu atau Madu
dilmahtea.com
Ilustrasi membuat teh 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, teh akan terasa lebih nikmat bila dipadukan dengan susu, jahe, mint, atau madu.

Tidak ada salahnya memang. Namun mencampur teh dengan susu atau pendamping lainnya sebaiknya memerhatikan takaran. Ini agar kualitas teh, baik aroma maupun khasiatnya, tetap terasa.

"Banyak penikmat teh, khususnya di Inggris, terlalu banyak mencampurkan susu," ujar Dilhan C. Fernando, Direktur MJF Holdings Ltd., saat berbincang dengan Tribunnews melalui surel tentang kesalahan umum membuat teh.

Menurut putra dari Merrill J. Fernando, pendiri Dilmah Tea, salah satu brand teh terbesar di dunia, segala sesuatunya harus seimbang.

Tidak bisa dimungkiri memang, teh pasti akan kehilangan kemurnian rasanya jika ditambahkan dengan cairan apapun.

"Namun jika peminum teh menemukan kenikmatan pada perpaduan teh dan susu, maka teh sebaiknya diseduh dengan air panas lalu tambahkan susu hangat supaya rasanya seimbang," terang Dilhan.

Menurut dia masih ada beberapa kekeliruan lain yang kerap dilakukan orang saat menyiapkan teh. Misalnya dalam hal pengadukan teh.

Berita Rekomendasi

Masih banyak penikmat teh yang melewatkan proses ini saat menyeduh. Padahal penting sekali untuk mengaduk teh, entah itu yang berkemasan kantung atau daun.  

"Ini agar teh benar-benar tercampur dengan air sehingga dapat mengeluarkan karakter, rasa, atau eleman penting lainnya yang terdapat di dalam teh," ungkap Dilham.

Kekeliruan lain adalah rasio teh dan air. Idealnya, saran Dilham, teh dalam takaran satu sendok teh diseduh dengan air hangat sebanyak 200 hingga 220 mililiter demi mendapatkan rasa teh yang maksimal.

"Ini adalah rasio umum untuk hampir semua jenis teh. Namun sejumlah teh tradisional, seperti Jepang dan Taiwan, membutuhkan air yang lebih banyak," terang Dilham.

Jenis air sebaiknya juga perlu mendapat perhatian. Dilham menjelaskan, terdapat beberapa jenis air yang kurang cocok bila diseduh dengan teh.

Contohnya, air yang telah melalui proses mineralisasi, klorinisasi (pemberian klorin) dan desalinasi (pengurangan kadar garam).

"Banyak orang berpikir air hanyalah air. Padahal di dalam terkandung zat-zat yang kompleks. Pada beberapa jenis air akan menimbulkan reaksi yang negatif bila tercampur dengan teh," jelas Dilham.

Itu artinya, seberapa baik kualitasnya, teh tersebut akan kehilangan aroma dan rasa bila dicampur dengan air tersebut.

Sebagai solusi, Dilham menyarankan penggunaan filter air yang mengaktifasikan filtrasi karbon untuk menghilangkan klorin atau mineral lainnya yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. (Daniel Ngantung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas