TRIBUNNEWS.COM – Pesona boneka Barbie mampu menghipnotis banyak wanita untuk terinspirasi meniru penampilan boneka yang diproduksi oleh perusahaan Mattel asal Amerika Serikat. Sebab, untuk banyak wanita, sosok boneka Barbie menciptakan obsesi kecantikan untuk sebagian wanita di dunia.

Sejauh ini beberapa wanita dengan percaya diri telah mengakui bahwa mereka adalah perwujudan manusia boneka Barbie. Baru-baru ini, Angelica Kenova (26) dari Rusia mengklaim bahwa dirinya merupakan manusia Barbie dengan bentuk tubuh alamiah alias bukan hasil operasi plastik.

Kenova mengklaim sama sekali sama sekali tidak melakukan operasi plastik. Selain itu, dirinya mengaku, hidupnya benar-benar seperti boneka barbie di dalam kotak kertas dan plastik yang tertutup rapat.

Wanita yang berprofesi sebagai model ini pun bercerita mengenai orangtuanya yang melindunginya secara berlebihan, "Orangtuaku membesarkanku seperti seorang putri kerajaan dan tak pernah mengizinkanku pergi keluar, berkencan dengan pria, atau memiliki pengalaman layaknya orang dewasa lainnya. Hasilnya, aku tak cocok dengan kehidupan nyata, aku sepeti boneka hidup,".

Semenjak kecil, kata Kenova, kedua orangtuanya selalu mendandani dan membelikan busana layaknya boneka barbie. Meski terlahir dengan paras yang cantik serta kulit halus lembut, tetapi bentuk badan Kenova butuh perhatian serta perawatan agar terbentuk seperti Barbie.

"Saat remaja orangtuaku menyewa pelatih pribadi yang membuat latihan khusus untuk membentuk bokong, dan perutku agar ramping," imbuhnya.

Alhasil, kini bentuk tubuh Kenova memang layaknya sebuah boneka. Pinggangnya hanya berukuran 20 inchi dengan bobot tubuh 42 kilogram. "Ibuku menyukai kecantikan Barbie. Wajah boneka yang cantik, busana yang lucu. Ibuku menginspirasi diriku dan mendorongku untuk sama persis seperti barbie," ujarnya.

Menariknya, kedua orangtua Kenova memiliki aturan ketat mengenai berkencan. Jadi, Kenova boleh pergi kencan asalkan ditemani oleh sang ibu. Namun, hingga hari hal tersebut belum pernah terjadi karena Kenova merasa malu sehingga memilih untuk tidak berkencan.

"Aku tak pernah memiliki kekasih. Semua pria yang aku kenal sayangnya hanyalah seorang teman. Aku tahu bahwa aku harus mandiri dan ibuku menemani kencan adalah hal yang tak baik, tapi aku sangat mencintai keluargaku, dan tak ingin membuat mereka kecewa. Jika aku memutuskan untuk melawan, itu akan menjadi skandal!” urainya.

Meski acap kali merasa kesepian, Kenova optimis kalau suatu hari nanti dia akan menemukan pujaan hatinya. Hal tersebut sering dia ucapkan pada penggemarnya di media sosial.

"Aku memimpikan cinta sejatiku. Aku tak suka pria manis yang lucu. Aku suka pria brutal dimana matanya menunjukan keberanian dan harga dirinya," sebutnya.