TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar atau bahkan mencoba terapi lilin yang katanya bisa mengangkat kotoran-kotoran di dalam telinga?

Sampai sekarang, terapi lilin untuk kebersihan telinga masih banyak ditawarkan di sejumlah salon kecantikan, atau juga di sejumlah refleksologi atau tempat pijat kesehatan.

Dan sampai sekarang pula, masyarakat masih berdebat mengenai apakah terapi lilin itu memang benar bisa mengangkat kotoran telinga, atau sebuah bentuk pembohongan konsumen?

Nah, tulisan ini tidak untuk menilai atau membenarkan.

Artikel ini hanya menampilkan cuplikan video yang dibuat oleh kalangan dokter THT dengan akun Fauquier ENT di YouTube.

Video eksperimen kecil ini berusaha menjelaskan bahwa terapi lilin hanyalah akal-akalan saja.

Artinya, selama ini, masyarakat dibohongi bila ada lilin yang bisa mengangkat kotoran telinga.

Dalam video di atas, sebuah lilin terapi dinyalakan di atas sebuah gelas kosong. Gelas itu diibaratkan sebagai telinga yang bersih, alias tanpa kotoran.

Nah, setelah dimatikan, di dalam lilin ternyata masih ada kotoran juga, meski di dalam gelas itu tidak ada apapun.

Setelah diselidiki, ternyata kotoran itu berasal dari lilin itu sendiri.

Kotoran yang ada dalam lilin itu adalah residu atau sisa pembakaran lilin yang mengumpul di dalam.

Artinya, video di atas berusaha menjelaskan bila kotoran yang ada di terapi lilin, bukanlah kotoran telinga manusia, melainkan kotoran dari lilin itu sendiri!

Percaya dengan khasiat terapi lilin? Pilihan ada di tangan anda! (*)