Tren Terbaru Busana Muslim Buat Hijabers 2015
Kardigan dengan panjang yang menjuntai hingga dibawah lutut menjadi tren terbaru dalam dunia fashion muslim.
Laporan Wartawan Surya sulvi sofiana
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Kardigan dengan panjang yang menjuntai hingga dibawah lutut menjadi tren terbaru dalam dunia fashion muslim.
Lima desain kardigan panjang dengan bahan satin dan sifon itu ditampilkan dalam peragaan busana di acara halal bihalal dan temu anggota Hijabersmom Community di Ubud Hotel and villas, Sabtu (8/8/2015).
Ketua komunitas, Ine Wahyu Astuti menjelaskan acara peragaan busana sebagai meteri pengembangan pengetahuan anggotanya pada tren fashion muslim.
Tidak hanya tren busana pada umumnya, tetapi tetap mengarah pada busana yang sesuai syariat Islam.
“Ini keluaran terbaru motif floral dari butik saya dan teman sesama anggota komunitas,” jelasnya.
Kardigan dengan brand Alzeena ini ia buat dengan dibuat Rela Hardilia. Karena masih awal pembukaan, maka kardigan ini hanya dibuat berdasarkan pesanan.
“Tidak ada tujuan lain, hanya pengenalan tren terbaru. Kami juga rutin mengadakan pelatihan kepribadian tiap bulan,” paparnya.
Selain peragaan busana juga dilakukan tausiah terkait pentingya halal bihalal yang dibuka untuk umum.
Halal bihalal ini tidak hanya ditujukan kepada anggota Hijabersmom Community tepati juga pada berbagai komunitas hijad di Malang Raya.
Mulai dari Komunitas Hijab Cantik, Hijabers Malang dan Hijabers Style. Secara keseluruhan ada 150 orang hadir dalam halal bihalal ini.
Tampak sejumlah anggota memperhatikan penjelasan mengenai kesehatan reproduksi wanita dalam ruang pertemuan itu.
Mereka berpakaian putih dengan jilbab putih. Sebelumnya mereka sudah saling bertukar informasi terkait info terbaru sebagai ibu dan wanita muslim.
“Kami juga menghadirkan pemateri untuk kesehatan wanita, jadi kami ini kumpulan ibu-ibu yang berhijab dan saling bertukar pikiran menganai islam dan rutin melakukan kegiatan setiap bulannya,” jelasnya.
Dalam halal bihalal ini mereka juga terlahberhasil mendapat 20 anggota baru yang mendaftar. Hingga saat ini terdaftar ada 200 orang di Malang raya yang tergabung dalam komunitas ini.
“Yang penting mereka berusia diatas 25 tahun, kalaupun belum berumah tangga juga bisa bergabung,” paparnya. (*)