TRIBUNNEWS.COM - Apabila Anda sedang menjalani program diet, sebaiknya jangan tempatkan diri Anda pada suasana atau lingkungan yang terlalu bising.

Pasalnya, sebuah studi terbaru menyimpulkan bahwa kebisingan membuat nafsu makan meningkat.

Sekelompok peneliti dari Swedia, mengatakan bahwa berat badan terus bertambah ketika suasana di sekitar Anda terlalu berisik. Sebab, kebisingan meningkatkan kadar stres sehingga merangsang nafsu untuk mengudap lebih tinggi.

Para peneliti mempelajari pola makan warga New York yang bermukim di area sekitar pinggir jalan raya, rel kereta api, dan sekitar bandara. Mereka melihat bahwa penduduk di sana mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.

Menurut hasil analisa para peneliti, kebisingan yang mencapai lima desibel membuat ukuran tubuh responden lebih lebar 0,21 sentimeter. Lalu, semakin tinggi tingkat kebisingan maka semakin lebar penambahan ukuran tubuh.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar menghindari lingkungan yang berisik jika ingin program pelangsingan tubuh berjalan sesuai harapan.

Namun, ada beberapa kelompok yang tidak punya pilihan selain berhadapan pada lingkungan yang demikian dalam keseharian mereka.

Penelitia menganjurkan mereka untuk lebih banyak menggerakan tubuh agar terjadi keseimbangan pembakaran lemak pada tubuh.

Penelitian menambahkan catatan bahwa suasana yang berisik juga mengakibatkan kenaikan hormon kortisol. Hormon ini mengakibatkan stimulasi rasa lapar tidak bisa kendalikan.

Oleh karena itu, peneliti meminta mereka yang tinggal di pemukiman padat dan bising untuk lebih banyak berolahraga. Sebab, olahraga membuat hormon kortisol pada tubuh terurai sehingga meredam nafsu makan.