Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pergoki Anggota Keluarga Bicara Sendiri? Jangan Cemas, Justru Itu Tandanya Sehat dan Cerdas

Bicara dengan diri sendiri sering dikaitkan dengan gangguan mental, terutama skizofrenia. Tapi sebenarnya, tidak selalu demikian.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pergoki Anggota Keluarga Bicara Sendiri? Jangan Cemas, Justru Itu Tandanya Sehat dan Cerdas
zimbio.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Bicara dengan diri sendiri sering dikaitkan dengan gangguan mental, terutama skizofrenia. Tapi sebenarnya, tidak selalu demikian.

Bicara dengan diri sendiri bisa berarti Anda normal, sehat dan bahkan lebih cerdas dari orang lain.

Menurut para ahli, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau self talk sudah ada sejak kita belajar bicara dan merupakan bagian dari proses belajar anak.

Bicara dengan diri sendiri, tidak melulu dalam bentuk dialog dengan suara sebab semua yang terlintas dalam otak, itu termasuk cara kita berbicara dengan diri sendiri.

Dalam satu menit, ada 150-300 kata yang terlintas dalam benak kita. Itu artinya, 45-51 ribu kata perhari total kata yang kita ucapkan setiap hari pada diri sendiri.

Secara mental, bicara sendiri memberi banyak keuntungan dan menjaga mental kita tetap sehat. Para ahli menyetujui itu. Inilah keuntungan yang bisa Anda dapat dari proses bicara dengan diri sendiri.

1. Meningkatkan performa dan fungsi otak

Berita Rekomendasi

Ketika Anda bicara dengan diri sendiri, otak terbantu untuk fokus pada apa yang sedang dikerjakan dan kapabilitas persepsi meningkat.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog Gary Lupyan dari University of Wisconsin-Madison dan Daniel Swingley dari University of Pennsylvania, ditemukan bahwa penggunaan clue verbal dapat menolong orang ketika mencari benda yang hilang karena otak menjadi fokus mengingat di mana benda itu disimpan.

2. Penyaluran emosi

Menggerutu karena lama menunggu adalah contoh dari berbicara dengan diri sendiri untuk menyalurkan emosi. Hanya saja, pastikan agar jangan sampai komunikasi dengan diri sendiri ini malah membuat kita semakin kesal.

3. Membantu penyimpanan dan penggalian memori

Ketika Anda bicara dengan keras pada diri sendiri, ada sensor otak yang terbangun, yaitu bagian penyimpanan memori.

Dalam satu eksperimen ilmiah, relawan ditunjukkan 20 gambar yang berbeda dan diminta menunjuk gambar yang spesifik, misalnya pisang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas