Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Benarkah Mitos Cukur Bulu Malah Rangsang Tumbuh Lebih Lebat?

Tumbuhnya bulu di anggota tubuh seperti tangan atau kaki terkadang dianggap mengganggu penampilan

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Benarkah Mitos Cukur Bulu Malah Rangsang Tumbuh Lebih Lebat?
IST

TRIBUNNEWS.COM – Tumbuhnya bulu di anggota tubuh seperti tangan atau kaki terkadang dianggap mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri. Oleh sebab itu, sebagian wanita memilih untuk mencukur bulu di tangan atau kaki di pusat perawatan kecantikan maupun melakukannya sendiri di rumah.

Namun, ada beberapa mitos seputar cukur bulu yang kerap diyakini oleh para wanita, misalnya bulu yang tumbuh akan lebih tebal dan terasa lebih gatal.

Benarkah demikian? Berikut beberapa mitos tersebut dan penjelasannya oleh pakar.

1. Mitos: Bulu tumbuh lebih cepat dan tebal bila sering dicukur

Fakta: "Apabila mencukur bulu akan membuatnya tumbuh lebih tepat, apa seharusnya para pria yang botak memiliki langkah preventif dan sering-sering mencukur rambut mereka? Ini hanya persepsi. Mencukur bulu dan rambut akan membuat ujung rambut menjadi tumpul. Ini yang akan membuat rambut terlihat tebal, padahal tidak juga," jelas Michael Dubin, CEO dan pendiri Dollar Shave Club.

2. Mitos: Pisau cukur baru lebih berisiko membuat Anda luka karena terlalu tajam

Fakta: "Cukur yang sempurna akan didapat ketika pisau cukur dan meluncur dengan mulus pada kulit. Ini juga dipengaruhi oleh rutinitas perawatan kulit Anda, penggunaan krim cukur, dan sebagainya. Namun yang terpenting adalah pisau cukur harus bersih. Pisau yang tumpul akan membuat bulu terpotong dengan tidak sesuai yang bisa menimbulkan kemerahan pada kulit. Apabila Anda sering mencukur, ada baiknya pisau diganti seminggu sekali," jelas Dubin.

Berita Rekomendasi

3. Mitos: Bulu tumbuh lebih dalam karena penekanan terlalu keras saat mencukur

Fakta: "Salah satu cara untuk memastikan mencukur dilakukan dengan baik adalah membersihkan kulit sebelumnya. Ini akan menghilangkan sel kulit mati dan kotoran yang menghambat pori-pori. Kondisi ini dapat menyebabkan bulu tumbuh lebih dalam dan bukan karena penekanan yang Anda aplikasikan. Pastikan juga untuk mengaplikasikan pelembab setelah mencukur," tutur Dubin.

4. Mitos: Mencukur dengan sabun dan air boleh-boleh saja

Fakta: "Hindarilah cara ini apabila Anda tahu apa yang baik untuk Anda. Sabun baik untuk menghilangkan kotoran dan minyak namun tidak memberikan bantuan apa-apa bagi pisau cukur untuk meluncur sempurna pada kulit. Pastikan untuk mengaplikasikan lubrikasi khusus untuk bercukur," imbuh Dubin.

5. Mitos: Bercukur sebelum menghadiri acara atau kesempatan tertentu

Fakta: "Apabila kulit Anda sensitif, sebaiknya bercukurlah sehari sebelumnya, sehingga kalau terjadi iritasi setelah bercukur, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengobati dan memulihkannya. Pastikan juga bahwa pisau cukur yang Anda gunakan tepat dan mengaplikasikan pelembab usai mencukur," tutup Dubin.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas