TRIBUNNEWS.COM - Puluhan karya terbaru dari fotografer muda berbakar Kinez Riza digelar dalam pameran tunggal bertema 'Selubung Hening', selama sebulan penuh dari tanggal 4 September sampai 4 Oktober 2015, di Salian Art Space, Jalan Sersan Bajuri No 86, Bandung, Jawa Barat.

Pada pameran kali ini, dara cantik berusia 26 tahun tersebut, mengangkat berbagai karya dengan mengedepankan unsur keindahan alam.

Hasil bidikan kameranya itu akan turut mengajak pengunjung untuk meresapi serta memandang fakta realita dunia yang kita huni saat ini sangat berbeda bila kita secara cermat membaca setiap pertanda yang ada di alam semesta.

"Di setiap batu, pohon yang menjulang tinggi, sungai dan tanah yang dipijak terekam berbagai keriuhan dari setiap peradaban. Semuannya saya tampilkan dengan kerendahan hati, tenang, dan hening tanpa keterpaksaan dan keinginan untuk ditemukan," kata Kinez Riza, Sabtu (5/9/2015).

Keheningan yang dimaksud, lanjut Kinez Riza, jika dibaca serta diresapi akan memberikan sedikit petunjuk akan esensi dasar keberadaan manusia karena keagungan alam yang selalu memberikan penjelasan, perjalanan manusia itu akan beriringan dengan mahluk hidup lainnya dalam keheningan.

"Lewat fotografi sebagai media utama dan favorit, saya menangkap keheningan tersebut dengan sangat seksama melalui berbagai objek yang ditemukan ketika melakukan perjalanan atau ketika mengasingkan diri dari keseharian kepada alam. Hening dalam karya-karya yang dipamerkan disini menawarkan kesempatan untuk sejenak keluar dari keriuhan yang ada," katanya.

Dirinya mengaku senang bisa menghadirkan hasil karya yang bisa dinikmati oleh para pecinta fotografi Indonesia.

"Saya sangat bahagia mendapat kesempatan untuk memamerkan karya bertema ‘Selubung Hening’ ini. Saya berharap karya saya ini dapat menjadi hiburan spiritual yang dapat menyejukan hati masyarakat Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama, Dokter Hanson Barki yang berprofesi sebagai spesialis akupuntur terapan menambahkan, fenomena energi yang ada dalam foto-foto karya Kinez Riza jika dilihat dari unsur kesehatan.

"Ada banyak seniman yang bisa melahirkan karya yang indah, tapi hanya beberapa hasil karya seni yang lahir dengan kekuatan energi positif yang terpancar dalam karyanya dan bermanfaat bagi tubuh manusia," katanya.

Menurutnya, setiap tubuh memang memiliki kekuatan tersendiri. Tubuh memiliki cara yang unik untuk berkomunikasi, caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan keinginan yang tidak baik untuk masuk ke dalam tubuh.

Bagi Anda yang ada di Bandung, tak ada salahnya hadir dalam pameran yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini.

Berikut agenda pameran fotografi ‘Selubung Hening’:

Jumat, 4 September 2015, pukul 19.00 WIB: Salian, Pertunjukan Musik oleh KIMOKA, Artist Talk

Minggu, 6 September 2015, pukul 19:00 WIB: Durasi Pameran

Tanggal 4 September hingga 4 Oktober 2015: Dibuka setiap hari pukul 11.00 – 22.00WIB