TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uniqlo kembali meluncurkan koleksi kolaborasinya. Setelah koleksi koleksi Hana Tajima, sekarang giliran koleksi busana musim dingin buah kolaborasi Uniqlo dengan Ines de La Fressange.

Ines adalah mantan model yang pernah membintangi iklan Chanel pada era 1980an. Ia bahkan pernah didapuk sebagai muse atau sumber inspirasi oleh Karl Lagerfeld, direktur kreatif rumah mode Chanel. Selain model, Ines juga sempat berkarier sebagai jurnalis, penulis, konsultan mode, sekaligus desainer.

Bersama Uniqlo, perempuan asal Prancis menciptakan 70 busana wanita bergaya vintage yang feminin dan elegan tanpa meninggalkan kesan modern.

Sumber inspirasinya kali ini datang dari film-film garapan sutradara Francois Truffaut dan Jean-Luc Godard yang populer di era 1960-an.

Ia juga terinspirasi oleh rimbunnya hutan dan minuman khas “vin chaud”, semacam anggur hangat yang diminum saat musim gugur dan musim gingin. "Vin chaud" merefleksikan kehangatan dan kelembutan wanita.

Menurut Design Director Uniqlo Naoki Takizawa, Ines adalah pribadi yang unik dan sangat memahami fesyen dengan segala nilai historisnya.

"Contohnya, saat dia menjelaskan sesuatu dengan menggunakan adegan dari Film Francois Truffaut yang berasal dari Eropa 1940-an. Karyanya muncul secara natural dan berasal dari setting kota-kota, lereng bersalju, bar hotel,atau bahkan senyum sepasang kekasih," ujar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, Senin (7/9).

Ia yakin orang akan lebih menghargai pakaian yang bisa mengingatkan mereka tentang hal tersebut.

Untuk koleksi ini, Ines banyak menghadirkan pilihan jaket dan blazer yang terbuat dari bahan-bahan premium seperti tweed, wol, dan cashmere.

Kesan "nostalgia" muncul karena siluetnya menyerupai siluet busana wanita di era perang dunia II namun terasa modern berkat potongan yang slim-fit.

Menariknya, koleksi tidak hanya modis, tetapi juga daya pakainya yang tinggi. Terbukti dari kehadiran Reversible Chesterfield Coat yang adalah coat wol pertama Uniqlo yang dapat dipakai bolak-balik. Setiap sisinya berbahan wol namun tetap ringan dipakai seperti kardigan dan nyaman.

Untuk tampilan yang modis, coat ini dapat dipakai dengan sabuk. Selain modis, teknik ini sekaligus mempertagas lekuk pinggang.

Di samping pilihan outerwear yang cocok dengan musim dingin, penulis buku Parisian Chic ini juga mendesain beragam pilihan rok, kemeja serta aksesori seperti topi, scarf dan sabuk.

"Anda bisa memadupadankan beberapa diantaranya dengan T-shirt dan denim untuk tampil lebih gaya. Saya ingin mendesain pakaian yang selalu terlihat abadi bagi setiap wanita serta membuatnya terlihat lebih elegan dengan mudah," ujar Ines.

Koleksi Uniqlo-Inez hadir dalam harga mulai dari Rp 249.000 dan sudah tersedia di seluruh gerai Uniqlo di seluruh dunia sejak 4 September lalu. Di Indonesia, koleksi ini hanya tersedia di Uniqlo Grand Indonesia.