TRIBUNNEWS.COM, CHINA — Beberapa bank sperma di China menawarkan uang 6.000 yuan atau setara dengan harga iPhone 6s untuk ditukar dengan sperma sehat.

Bahkan, ada pula bank sperma yang langsung menawarkan iPhone 6s sebagai imbalan bagi penderma sperma.

Rumah sakit yang dimaksud adalah Ruijin Hospital. Pihak rumah sakit pun menyebutkan persyaratan pria yang layak untuk mendonasikan sperma dengan imbalan uang senilai iPhone 6s.

Calon pemberi sperma harus memiliki tinggi 165 cm, pendidikan terakhir minimal sarjana, memiliki KTP China, dan tidak memiliki riwayat penyakit genetik.

Calon penderma sperma harus melewati beberapa pemeriksaan kesehatan penuh, termasuk uji kromosom untuk mengetahui status kesuburan sperma.

Jika lolos dari berbagai pemeriksaan, calon donor sperma tinggal memberikan sperma dengan harga 6.000 yuan atau Rp 13,5 juta per 17 mililiter.

Sampel sperma itu nantinya disimpan dalam keadaan membeku.

Di China, akhir-akhir ini, ada sejumlah remaja yang rela menjual ginjal ke pasar gelap demi membeli iPhone 6s.

Sebuah bank sperma di Hubei pun menawarkan sperma untuk ditukar dengan iPhone 6s.

Dokter Zhu dari bank sperma Hubei mengatakan, pihaknya mengiklankan tawaran itu melalui jaringan sosial untuk menarik donor sperma "bawah tanah".

Sebab jika diiklankan secara terbuka, di China hal itu termasuk perbuatan yang melanggar. (*)