Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Lifestyle

Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tak Bau Prengus

Bau prengus selalu dikeluhkan kala menyantap makanan berbahan baku daging kambing.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tak Bau Prengus
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Bau prengus selalu dikeluhkan kala menyantap makanan berbahan baku daging kambing.

Ya, kalau tidak pintar dalam proses pengolahan, bau prengus itu akan selalu ikut dari bahan mentah sampai sudah menjadi hidangan di meja makan.

Jadi, salah satu tahapan dalam mengolah kuliner berbahan dasar daging kambing ialah menghilangkan bau "prengus" nya.

Nah, berikut kiat dari para praktisi kuliner nusantara untuk menghilangkan bau "prengus" daging kambing.

Kebetulan kita merayakan Idul Adha yang identik dengan daging kambing.

Munifah, pemilik usaha kuliner "Sate Kambing Bakar Balanga" di Gorontalo, memberi kiat: gunakan kunyit, jahe, dan bawang putih. Itu merupakan bumbu kunci yang ampuh untuk menghilangkan bau "prengus" daging kambing.

"Daging kambing dicuci bersih lalu dipotong-potong, setelah itu, kita kasih kunyit sepotong, jahe sepotong, bawang putih, diulek. Campurkan bumbu-bumbu itu ke bagian daging yang telah dikeringkan selama 15 menit," ujarnya kepada ANTARA News di sela acara yang diselenggarakan salah satu merek kecap, di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Kemudian, lanjut perempuan yang telah enam tahun berkecimpung dalam dunia kuliner kambing itu, daging kambing yang telah dicampurkan bumbu-bumbu tadi bisa dicuci kembali.

Menurut dia, selain menghilangkan bau, ketiga bumbu ini juga dapat menambah cita rasa pada daging yang akan diolah.

"Aroma daging itu sendiri keluar," katanya.

Khusus untuk bagian jeroan kambing, rebus jeroan lalu tambahkan daun salam dan lengkuas

Menurut Sumiati, pemilik usaha "Rabeg" di Banten, mengolah jeroan agar tidak bau "prengus" ialah dengan merebusnya.

"Jeroan dicuci bersih, lalu dimasukan ke dalam air dingin. Rebus jeroan sampai keluar busa-busa putih. Ambil busa-busa yang mengumpul di permukaan itu lalu buang sampai busa-busanya habis," ujarnya.

"Baunya itu disitu di busa-busa putih yang dibuang," tambah perempuan yang telah berkecimpung di usaha kuliner "Rabeg" sejak 1982 itu.

Kemudian, tambah dia, saat merebus, sebaiknya tambahkan daun salam dan lengkuas yang dirajang untuk menambah aroma rempah pada jeroan sekaligus menghilangkan bau prengusnya. (ANTARA*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas