Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Waw, Puasa Tenryata Bisa Memperpanjang Umur Hingga 60 Persen

Memperpanjang umur dengan menghapus gen tertentu yang ada dalam tubuh manusia mungkin saja dilakukan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Waw, Puasa Tenryata Bisa Memperpanjang Umur Hingga 60 Persen
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Memperpanjang umur dengan menghapus gen tertentu yang ada dalam tubuh manusia mungkin saja dilakukan.

Para ilmuwan percaya, dengan melakukan sedikit perubahan genetik, umur manusia bisa bertambah sampai 60%.

Penelitian yang sudah dilakukan oleh Buck Institute for Research on Ageing dan University of Washington selama sepuluh tahun ini, sudah berhasil mengidentifikasi 238 gen yang ketika dihapus dapat memperpanjang masa hidup sel yeast.

Gen-gen tersebut banyak ditemukan di mamalia, termasuk manusia, sehingga mungkin saja umur manusia bisa diperpanjang dengan menghapus gen-gen tersebut.

Untuk menentukan gen yang bertanggungjawab atas proses penuaan, para ilmuwan memeriksa 4.698 rangkaian sel yeast yang masing-masing sudah dihapus satu gennya, dan kemudian memonitor berapa lama sel-sel tersebut bisa hidup sebelum berhenti memisahkan diri.

Menurut Dr Mark McCormick dari Buck Institute, hasil terbaik dari penelitian ini adalah penghapusan satu gen yang bisa memperpanjang umur sel yeast hingga 60% lebih lama dibandingkan dengan sel yeast normal.

Gen tersebut adalah gen LOS1. Gen LOS1 berhubungan dengan perubahan gen yang diasosiasikan dengan pembatasan kalori melalui Puasa dan perpanjangan umur.

Berita Rekomendasi

Menurut Dr. Kennedy, lead-author dalam penelitian ini, pembatasan kalori telah diketahui sebagai cara memperpanjang umur sejak lama.

Awal tahun ini, akademisi dari University of Southern, California, menemukan bahwa pola diet lima hari yang mirip dengan Puasa bisa memperlambat penuaan, memperpanjang umur dan meningkatkan sistem imun, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Tim yang sama juga, pada tahun lalu, menemukan bahwa Puasa bisa meregenerasi keseluruhan sistem imun dan memberikan keuntungan kesehatan jangka panjang.

Para peneliti berpikir, bahwa dengan menghapus hormon yang mendorong pertumbuhan maka dapat memengaruhi tubuh untuk memperlambat penuaan.

Studi terbaru ini dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas