Empat Tipe Teman Kantor yang 'Pengin' Kamu Tinju
Coba dicermati, jangan-jangan tanpa sadar Kamu juga merupakan salah satunya!
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Dalam keseharian di kantor, Kamu mungkin pernah menjumpai salah satu atau malah lima 'spesies' kolega yang membuat Kamu ingin meninju dinding (karena kalau meninju mereka, Kamu bisa-bisa dipecat).
Coba dicermati, jangan-jangan tanpa sadar Kamu juga merupakan salah satunya!
1. Si Sok Tahu
Ciri-ciri: Ia merasa diri sendiri pintar dan ingin semua orang tahu.
Kolega tipe ini selalu menjadi yang pertama untuk mengoreksi kesalahan orang, gemar menawarkan pendapat dan kritik kapan saja walau tidak diminta, dan cenderung mudah menepis ide koleganya tanpa memberi komentar yang membangun.
Bahaya: Sulit membangun kekompakan tim dan lagipula, tidak ada yang suka orang yang sok tahu.
Solusi: Bila ia berusaha mengomentari hasil pekerjaan Kamu padahal Kamu tidak meminta pendapatnya, coba sampaikan dengan mendetail thought process Kamu serta seluruh fakta dan latar belakang dari proyek Kamu.
Selain itu, tetaplah sopan dan katakan kalau Kamu akan mempertimbangkan pendapat dan idenya. Anggap saja masukan. Jika memang berguna, mengapa tidak?
2. Si Tukang Mengeluh
Ciri-ciri: Sedikit-sedikit rewel, sedikit-sedikit mengeluh. Kamu sering geram dan ingin berteriak padanya, “Hei, pekerjaan kita juga banyak, bukan kamu saja!”
Bahaya: Menurunkan moralitas dan semangat di tempat kerja.
Solusi: Ajak kolega ini bicara empat mata dan cari tahu akar dari permasalahan mereka yang sebenarnya dan lihat apa ada yang bisa Kamu bantu agar ia tidak lagi mengeluh.
Baca juga: 4 Pekerjaan di Jakarta Dengan Gaji Diatas 10 Juta!
3. Si Malas
Ciri-ciri: Sering telat, tampaknya tidak pernah melakukan pekerjaan, dan sering ketinggalan deadline.
Parahnya lagi, kadang Kamu terpaksa kocar-kacir menyelesaikan proyek gara-gara porsi pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kolega Kamu ini tidak kunjung beres.
Bahaya: Menurunkan produktivitas kolektif di tempat kerja dan berisiko mengancam efisiensi kerja yang lain.
Solusi: Jika Kamu punya proyek yang perlu segera dikerjakan olehnya, tekankan deadline yang perlu mereka kejar dan konsekuensi bagi semua orang jika ia tidak mengerjakannya tepat waktu.
Sesekali, cek progres mereka dengan menghampiri kubikel mereka atau mengirim gentle reminder melalui e-mail.
Jika tidak ada yang berubah, sabarlah: besar kemungkinan atasan Kamu juga sedang ‘menyelidiki’ kelakuan kolega tipe ini.
Baca juga: 5 Hal Penting Dalam Proses Renovasi Rumah!
4. Si Penjilat Atasan Alias Pencuri Ide
Ciri-ciri: Cenderung sering memuji-muji dan pada kasus lebih ekstrim, bila ada kesempatan, ia akan mengklaim ide dan hasil pekerjaan koleganya sebagai miliknya sendiri.
Bahaya: Menurunkan semangat dan produktivitas karena pegawai lain merasa sia-sia saja menghasilkan pekerjaan berkualitas baik.
Solusi: Jika mereka kedapatan mengklaim hasil kerja Kamu sebagai milik mereka sendiri atau Kamu melihat kamu-kamu kalau atasan mulai pilih kasih tanpa basis yang jelas, langsung bicarakan dengan kolega tersebut dan tanyakan maksud dari tindakannya.
Kamu tidak nyaman dengan konfrontasi? Hindari terjadi hal yang sama di masa depan dengan menyimpan data dokumen yang menunjukkan semua kerja keras Kamu.
Selain itu, jangan ragu-ragu untuk aktif menyampaikan ide dan pendapat Kamu saat rapat agar atasan dan kolega yang lain tahu siapa yang sebenarnya otak di balik proyek-proyek yang ia klaim.
Pastikan Kamu juga diperhatikan oleh atasan Kamu dengan alasan yang baik.
Kalau kamu masih membutuhkan modal untuk usaha, manfaatkan fasilitas KTA dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang!
Suka artikel ini? Baca ratusan artikel finansial menarik lainnya di sini! (*)