TRIBUNNEWS.COM – Kelahiran bayi kembar dua tentu sudah menjadi hal yang lumrah, begitu pula kelahiran bayi kembar tiga.

Namun, pernahkah Anda mendengar atau membaca mengenai kelahiran bayi kembar tiga yang benar-benar identik?

Pasangan suami istri dari Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, baru-baru ini menyambut bayi kembar tiga mereka yang terlahir begitu spesial.

Pada awal bulan Oktober 2015 lalu, Kristen Hewitt melahirkan bayi kembar tiga yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Kelahiran bayi ini langka, sebab satu telur yang dibuahi terpecah menjadi tiga dalam satu kandungan tanpa perawatan fertilitas apapun. Menurut tim dokter, kondisi ini langka, karena kemungkinannya hanya satu banding 2 juta.

"Kemungkinan kandungan bayi kembar fraternal lebih besar, yakni 90 persen, ketimbang kembar identik yang hanya 10 persen. Namun, rasio ini lebih signifikan terjadi pada bayi kembar tiga," terang Victor A Khouzami, direktur medis Women's and Infant Services di Greater Baltimore Medical Center sekaligus dokter yang membantu persalinan Kristen.

Dr Khouzami menjelaskan, meskipun rumah sakit yang dipimpinnya membantu kelahiran setidaknya 30 hingga 40 pasang bayi kembar setiap tahunnya, tapi bayi kembar tiga yang dilahirkan oleh Kristen adalah bayi kembar tiga identik yang pernah lahir di rumah sakit tersebut.

Kehamilan ganda memang mengandung risiko yang lebih besar ketimbang kehamilan tunggal, misalnya risiko komplikasi seperti kondisi tekanan darah tinggi preeclampsia.

Kristen pun sempat mengalami komplikasi tersebut pada satu setengah pekan sebelum proses persalinan.

Namun, dia bersyukur ketiga bayi kembarnya pun berhasil lahir dengan selamat. Ketiga bayi laki-laki yang lucu tersebut diberi nama Thomas III atau Tripp, Finnegan atau Finn, dan Oliver atau Ollie.

Kristen dan sang suami, Tom Hewitt, hingga sekarang masih diselimuti perasaan bahagia yang luar biasa atas anugerah spesial dalam keluarga mereka ini.

Namun, mereka masih berusaha untuk dapat membedakan bayi mereka, Tripp, Finn, dan Oliver.
Sebab, ketiganya begitu serupa satu sama lain. Sejauh ini, mereka sudah mengakalinya dengan cara memasang gelang tangan dan kaki dengan tiga warna berbeda.