Astaga! Makanan-makanan Ini Berefek Buruk pada Wajah
Makan cokelat di larut malam atau segelas wine ekstra, bisa merusak kulit Anda. Simak selengkapnya.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Apa yang Anda makan bukan hanya dapat mengacaukan berat badan tapi juga bisa membawa efek buruk pada wajah.
Makan cokelat di larut malam atau segelas wine ekstra, bisa merusak kulit Anda.
Dr Nigma Thalib, seorang dokter naturopati dan spesialis kulit dari London, dalam bukunya Reverse the Signs of Ageing, memerinci tentang efek makanan pada kulit wajah.
Bahkan, dari penampilan kulit wajah, dia bisa menyebutkan makanan apa yang Anda konsumsi secara berlebihan.
Begini rinciannya, menurut Dr. Nigma.
Wajah Wine
Ada banyak manfaat dari minum red wine atau anggur merah, dalam jumlah moderat.
Tapi, di saat yang sama, anggur merah juga dapat menodai gigi dan menyebabkan kulit Anda tampak kemerahan.
Gejala
Ada noda berbentuk garis halus di antara alis dan bawah mata, kelopak mata turun, kulit dehidrasi, pori-pori membesar, warna kulit kemerahan, dan lipatan nasolabial atau garis kerut di sekitar mulut tampak mendalam.
Apa artinya
Minuman anggur merah penuh dengan gula - serta berpotensi mengandung pestisida dan sulfit. Minuman anggur menyebabkan dehidrasi," kata Dr. Thalib.
Dengan meminumnya, tubuh Anda kehilangan cairan, hati Anda terlalu banyak bekerja, dan pencernaan Anda bisa "rusak" sehari setelah Anda mengonsumsinya.
Alhasil, kulit Anda terlihat keriput, kemerahan, dan kendur.
Efek jangka pendek yang lebih buruk, jika Anda sering minum dalam jumlah berlebihan, bakteri baik di usus akan terganggu dan menyebabkan penyakit.
Jadi, berapa banyak minuman anggur yang aman untuk kulit Anda - dan bagaimana Anda bisa menyingkirkan gejala-gejala ini?
"Saya sarankan Anda cuti minum anggur dan segala jenis alkohol selama tiga minggu," kata Dr Thalib.
Untuk pecinta wine, dia juga menyarankan aturan 80:20 yang artinya Anda boleh minum satu atau dua gelas wine.
Satu atau dua gelas wine ini dihitung sebagai 20 persen dari kehidupan Anda.
Setelah itu Anda benar-benar menjauhkan diri dari minuman keras lainnya dalam waktu lama. Ini dihitung sebagai 80% dari kehidupan Anda.
Wajah Susu
Gejala
Kelopak mata bengkak, muncul kantung mata, ada area gelap di bawah mata, jerawat dan noda di wajah, pipi pucat, dan jerawat terkonsentrasi di dagu.
Apa Artinya
Dr Thalib mengingatkan bahwa susu dapat mengganggu kulit Anda - bahkan jika Anda tidak toleran laktosa.
"Ketika beranjak tua, Anda kehilangan enzim pencerna laktosa," kata Thalib. Hal ini menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk wajah sehigga menyebabkan tubuh lelah dan kulit kemerahan.
Jika mulai muncul bengkak pada wajah dan Anda selalu mengantuk, serta kulit Anda terlihat kusam, Thalib merekomendasikan Anda untuk berhenti minum susu semua selama beberapa minggu dan lihat adakah perbedaannya ketika Anda masih minum susu dengan ketika Anda berhenti mengonsumsinya.
Wajah Gula
Gejala
Garis dan kerutan di dahi atas, kendur di bawah mata, noda luas dan , berjerawat, wajah kurus, penipisan kulit, warna kulit wajah pucat seperti keabu-abuan.
Apa Artinya
Bukan rahasia lagi bahwa mengonsumsi gula terlalu bamyak dapat mendatangkan malapetaka pada berat badan Anda, energi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Juga dapat mengacaun kulit Anda. Gula menyebabkan glycation, sebuah proses di mana molekul glukosa yang berlebih melekat pada kolagen penentu kekenyalan kulit Anda.
Jika Anda benar-benar ingin kulit menakjubkan dan bosan melihat garis-garis halus di wajah, hindari gula sama sekali "Karena tidak ada gizinya sama sekali," kata Talib.
Atau, jika itu tidak mungkin bagi Anda, konsumsilah dalam jumlah yang moderat.
Wajah Gluten
Gejala
Noda di dahi, pipi dan rahang terlihat bengkak dan rahang sehingga wajah Anda seperti kembung, kulit kemerahan, terdapar noda atau bercak gelap di dagu.
Apa Artinya
Sekalipun tidak menderita penyakit celiac desease atau gangguan autoimun yang menyebabkan kekebalan tubuh menyeeqng dirinya sendiri ketika mengonsumsi gluten, pencernaan Anda mungkin saja tetap sensitif terhadap gluten.
Gluten dapat menyebabkan inflamasi sehingga muncul pigmentasi yang menyebabkan noda dan bercak-bercak hitam di wajah. Hindari gluten sama sekali jika Anda tak ingin ini terjadi.(*)