Waspada, Netizen Jangan Terbuai Penipuan Berkedok Belanja Online!
Suasana Natal dan Tahun Baru sudah ramai mewarnai berbagai daerah
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Natal dan Tahun Baru sudah ramai mewarnai berbagai daerah.
Momentum seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbelanja keperluan liburan maupun perlengkapan rumah tangga lainnya guna menyambut tahun yang baru.
Tidak hanya pusat-pusat perbelanjaan tetapi banyak juga yang berbelanja melalui e-commerce.
Terlebih lagi, beberapa waktu yang lalu baru saja diadakan Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang berlangsung pada 10-12 Desember yang lalu.
E-mail pun dibanjiri dengan promosi, iklan dan penawaran yang bervariasi dengan tujuan menarik minat para pengguna internet untuk berbelanja secara online.
Namun, Anda tentunya perlu berhati – hati karena para penjahat siber tidak tinggal diam. Mereka menganggap saat-saat seperti ini sebagai kesempatan emas untuk melakukan aksi penipuan online (online scams).
Dengan berbagai penawaran yang menarik di sekeliling Anda, rasanya hampir mustahil untuk menahan diri untuk tidak mengklik promo serta melihat-lihat produk yang ditawarkan berbagai e-commerce.
Tentunya para penjahat siber berharap Anda lengah dan tidak sengaja melakukan kesalahan saat mengklik atau mengunjungi situs – situs dengan promo menarik yang telah disusupi sebelumnya.
Jadi bagaimanakah caranya agar Anda dapat tetap aman selama berbelanja online? Berikut beberapa tips yang telah dirangkum oleh Kaspersky Lab agar Anda tetap aman ketika berbelanja online:
1. Hindari ransomware – jangan membuka lampiran email yang berasal dari situs yang tidak dikenal, dan ingatlah untuk selalu melakukan back up data Anda.
2. Waspada terhadap situs phishing – jangan mengklik link-link mencurigakan yang dikirim melalui email, SMS atau messanger.
3. Buatlah password yang kuat – kombinasikan huruf, angka dan karakter unik untuk membuat para hacker sulit melakukan aksi mereka.
4. Berbelanja di situs yang terpercaya – carilah informasi yang mendalam mengenai situs yang Anda kunjungi sebelum nantinya Anda menyerahkan data kartu kredit Anda kedalamnya.
5. Hindari melakukan transaksi lewat Wi-Fi publik – para penjahat siber sangat menyukai untuk mencuri data pribadi Anda lewat jaringan Wi-Fi yang tidak aman.
6. Matikan Bluetooh, gunakan data ponsel Anda – langkah sederhana ini akan membuat ponsel Anda terhubung dengan koneksi yang aman.
7. Tolak segala freeware – ‘hal’ ini mungkin gratis, tapi berpotensi membawa malware di dalamnya.
8. Hindari email yang berisi tiruan bukti konfirmasi transaksi – hal tersebut bisa menjadi umpan dari para penjahat siber.
Pada akhirnya, meski kiat dan saran diatas dapat membantu meminimalisir kejahatan siber yang terjadi, tentunya pilihan untuk menjelajahi situs yang aman ada di tangan Anda.
Kaspersky Lab dapat membantu Anda untuk melindungi diri dari serangan pada perangkat yang Anda gunakan dengan Kaspersky Internet Security.