Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ternyata High Heels Itu Awalnya Diciptakan untuk Pria

Sepatu tumit tinggi atau high heels merupakan koleksi wajib untuk para wanita pencinta mode.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ternyata High Heels Itu Awalnya Diciptakan untuk Pria
americanfoot
Sepatu tumit tinggi 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sepatu tumit tinggi atau high heels merupakan koleksi wajib untuk para wanita pencinta mode.

Pasalnya, high heels memang mujarab “menyulap” bentuk tubuh menjadi lebih jenjang dan langsing.

Namun, tahukah Anda bahwa pada zaman yang telah lampau, sepatu tumit tinggi bukan diciptakan sebagai alas kaki yang digunakan untuk berjalan?

Sejarah mencatat bahwa sepatu tumit tinggi awalnya dikenakan oleh para penunggang kuda dari Persia.

Tumit sepatu yang dirancang tinggi bertujuan untuk menjaga keseimbangan pria saat menyangkutkan kaki di tempat berkudanya.

Evolusi fungsi sepatu tumit tinggi bergulir pada akhir abad ke-16. Saat itu, tren fashion di Persia menyebar ke Eropa, termasuk penggunaan sepatu tumit tinggi.

Kehadiran sepatu bertumit tinggi menjadi kabar gembira bagi Raja Perancis, Louis XIV, yang hanya memiliki tinggi 165 sentimeter. Sebab, sepatu tumit tinggi dapat memanipulasi tubuhnya agar terlihat lebih tinggi.

Berita Rekomendasi

Raja Louis XIV terkenal dengan sepatu tumit tinggi warna merah. Jenis sepatu ini hanya boleh dikenakan oleh anggota kerajaan untuk membedakan antara keturunan ningrat dan rakyat biasa.

Kemudian, fungsi sepatu terus berjalan menuju tahun 1630. Pada era ini, sepatu tumit tinggi diadaptasi oleh para wanita yang ingin tampil androgini.

Mereka menggunting rambut jadi lebih pendek, mereka merokok, dan menggunakan sepatu tumit tinggi. Penampilan yang demikian dipandang kekinian dan trendi.

Lalu, pada akhir abad 17, penggunaan sepatu tumit tinggi pada pria semakin tidak diminati. Sebaliknya, wanita kian tergila-gila pada high heels.

Tepat pada tahun 1740, kaum pria benar-benar berhenti mengenakan sepatu tumit tinggi.

Kala Revolusi Perancis berkecamuk, wanita mulai meninggalkan pesona sepatu tumit tinggi.

Namun, pada pertengahan abad ke-19, sepatu tumit tinggi kembali menjadi tren fashion setelah tampil foto-foto erotis para Model Perancis mengenakan sepatu tinggi.

Terakhir, pada abad milenium, sepatu tumit tinggi menjadi salah satu koleksi cantik untuk wanita yang hadir dengan ragam kreasi dan harga.(*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas