Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jomblo di Hari Valentine, Itu Bukan Aib!

Soal dampak bullying karena status jomblo, Sani berpendapat kalau itu tergantung pada pola pikir orang tersebut.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jomblo di Hari Valentine, Itu Bukan Aib!
net/google
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tak punya pasangan di hari Valentine kerap menjadi momok bagi sebagian orang. Padahal hari Valentine bukan hari pamer pasangan.

Psikolog dari Klinik Daya Insani, Sani B Hermawan menjelaskan kalau hari Valentine pada dasarnya adalah hari kasih sayang. Hal mendasar ini hendaknya dipahami.

Kasih sayang tersebut bisa dirayakan dengan kerabat atau keluarga, selain pasangan. Bisa juga dengan lebih peduli terhadap orang lain yang kurang mampu.

Tak ada keharusan kalau hari kasih sayang itu harus dirayakan dengan pasangan serta penuh dengan coklat dan bunga.

“Jadi, tak masalah kalau jomblo di hari Valentine. Itu bukan aib. Jangan takut kena bully hanya karena status jomblo,” ujar Sani.

Soal dampak bullying karena status jomblo, Sani berpendapat kalau itu tergantung pada pola pikir orang tersebut.

Kalau ia punya pemahaman yang benar, maka kena bully pun harusnya tak jadi masalah. Jika orang tersebut memang khawatir soal pasangan, dampak bullying bisa sangat terasa.

Berita Rekomendasi

“Sampai ada yang rela cari pacar demi hari Valentine. Memaksakan cocok padahal sebenarnya tidak. Itu malah bikin hubungan jadi tidak sehat. Hasilnya malah sering cekcok dan cepat putus,” jelas Sani.

Michael Metekohy/Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas