TRIBUNNEWS.COM - Sebagian besar hewan mengalami fase tidur dalam kehidupannya, tak terkecuali dengan ikan yang hidup di air.

Pertanyaannya, bagaimana hewan yang hidup di air itu tidur? tentu saja berbeda dengan cara manusia atau mahkluk lainnya.

Mereka tidak memejamkan mata kemudian berbaring di dasar kolam dan bangun pada pagi hari.

Ikan 'tidur' dengan mata terbuka karena mereka tidak memiliki kelopak mata (kecuali untuk beberapa hiu).

Dikutip dari tribunjogja.com dari livescience, masing-masing ikan memiliki cara berbeda saat 'tidur'.

Pada dasarnya mereka memperlambat metabolisme untuk menghemat tenaga saat 'tidur' untuk memulihkan tenaga.

Jadi ketika mereka tak bergerak aktif seperti biasanya dan cenderung diam ikan diduga dalam posisi 'tidur'.

Mereka tetap mengambang di air nyaris tak bergerak dan sesekali terlihat mengerakkan siripnya agar tetap stabil.

Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka, namun tetap waspada terhadap bahaya.

Periode itu seperti "mati suri" untuk melakukan fungsi restoratif yang jelas beda dengan manusia.

Dijelaskan di jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews 2008, lumba-lumba misalnya, mengalami fase yang disebut “unihemispheric slow-wave sleep“.

Secara sederhana bisa diartikan kondisi tertidur dengan kondisi setengah sadar tetapi tetap bergerak.

Apakah ikan tidur dalam waktu yang lama? jumlah waktu ikan tidur tergantung pada spesies, seberapa aktif dan faktor lingkungan lainnya.

Di akuarium, siklus tidur ikan sering ditentukan oleh interior lampu-ikan atau ketika lampu dimatikan.

Banyak ikan, seperti ikan kecil terumbu karang, aktif di siang hari dan tidur di malam hari atau sebaliknya.

Sebuah studi terbaru menyebutkan ikan zebra peliharaan malah bisa mengalami insomnia khususnya jika kondisi biologi mereka berantakan.

Disebutkan dalam jurnal PLoS Biology 2012, menunjukkan ikan memang tidur siang dan dapat mengalami malam tanpa tidur. (*)