TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perancang busana Itang Yunasz terus berkreasi dengan koleksi-koleksi busana muslim modernnya. Tidak hanya untuk wanita tapi juga untuk pria. Yang terbaru, Itang kini serius mengembangkan koleksi busana muslim dengan menggunakan bahan kain tenun Nusantara.

Jenis-jenis kain tenun yang dimanfaatkan meliputi tenun, batik, sutera dan kain songket.

Di tangan Itang, dengan memanfaatkan beragam jenis kain asli Indonesia tersebut, hijab bisa tampil dalam beragam modifikasi.

Koleksi-koleksi terbaru busana muslim Itang Yunasz ini bisa Anda temukan di Zona Busana Muslim Mal Mangga Dua Square.

"Kita sengaja menghadirkan busana muslim yang selama ini selalu hadir dengan garis merah yang sangat pakem, kita coba siasati dengan mencampurkan beberapa jenis kain tenun di Indonesia," ujar Itang Yunasz.

"Kita melihat ada kecenderungan tren bahwa orang Indonesia mulai kembali menyenangi kain tenun. Jadi ke depannya semoga produk tekstil Indonesia bisa kembali disukai oleh masyarakat kita sendiri," kata Itang.

Acara pembukaan Zona Busana Muslim ini berlangsung meriah dengan hadirnya aktris Angel Lelga dan Fatin Shidqia Lubis dan sejumlah model asuhan Itang Yunasz yang membawakan koleksi busana muslim terbaru Itang, Jumat (8/4/2016).

General Manager Promotions Mangga Dua Square Shindywati dalam keterangan pers tertulisnya mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng Itang Yunasz untuk menghadirkan koleksi busana muslim yang berbeda dibandingkan pusat belanja busana muslim lainnya di Jakarta.

Menurut Shindy, di malnya ini busana muslim yang dihadirkan sangat bernuansa Indonesia.

"Busana muslim yang kita tampilkan di sini jadi lebih berbeda dibandingkan pusat perbelanjaan lain karena koleksi-koleksi busana yang dihadirkan di sini menampilkan kain tenun Indonesia," ujar Shindywati.

Shindy menambahkan, kehadiran Itang Yunasz sebagai desainer senior akan sangat membantu memperluas wawasan yang bergabung di zona busana muslim ini mengenai desain busana muslim yang mengikuti perkembangan tren dengan sentuhan warna berbeda.

Itang menambahkan, untuk mengembangkan Zona Busana Muslim di mal ini dia ikut terlibat memberikan workshop kepada para pengusaha busana muslim yang bergabung di mal ini agar dalam setiap membuat produk busana muslim tidak hanya mementingkan aspek estetika, tapi juga selalu mempertimbangkan nilai jualnya ke konsumen.

"Kita akan mengadakan workshop di sini, bagaimana strategi menciptakan busana muslim yang benar, dalam arti tidak hanya bisa ditampilkan di panggung tapi juga bisa memiliki daya jual ke masyarakat," kata Itang Yunasz.

"Saya sendiri ingin sekali agar show busana muslim tidak hanya sekadar ada tepuk tangan tapi juga ada bisnis di dalamnya," tegasnya.