Empat Manfaat dan Fungsi Pencahayaan dalam Rumah
Yang diharapkan dari sebuah lampu bukan hanya terang yang dihasilkan, namun juga efek yang ditimbulkan dari cahaya terang yang dihasilkannya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam mendesain, sebuah objek akan ditampilkan lebih baik dan menarik. Dan desain dinyatakan sukses ketika bisa dinikmati dan memberi kenyamanan.
Kita bisa melihat objek dan warna karena cahaya. Yang dipentingkan dari sebuah cahaya, memang tak sekadar terang dan gelap.
Ada ruang-ruang di antara terang dan gelap itu yang sangat terkait dengan kenyamanan.
Ada dua teknik menciptakan pencahayaan untuk hunian. Yaitu, dengan cahaya alami dan dengan lampu.
Tak hanya bermanfaat sebagai penerang yang membantu kelancaran aktivitas manusia, kedua jenis cahaya ini, kini makin berkembang fungsinya.
Bicara cahaya alami, di bumi Indonesia yang beriklim tropis ini, memang kita patut bersyukur, karena kita bisa memperolehnya dengan gratis.
Namun, tentu demi sebuah kenyamanan, kita perlu mengontrolnya saat menggunakannya. Kita gunakan terang yang dihasilkannya, dan kita kendalikan panasnya.
Begitu pun dengan lampu (cahaya buatan). Prinsip “asal terang”, tentu sudah tak tepat lagi.
Yang diharapkan dari sebuah lampu bukan hanya terang yang dihasilkan, namun juga efek yang ditimbulkan dari cahaya terangnya.
Mengoptimalkan cahaya, dapat dilakukan dengan memerhatikan keempat perannya, sebagai berikut.
1. Mencipta Keindahan. Cahaya dapat meningkatkan kualitas estetika bangunan dan ruang. Detail dan elemen arsitektur serta ruang yang spesifik bisa dititonjolkan dengan jenis pencahayaan tertentu sehingga objek tersebut menjadi dominan dan lebih indah.
2. Memperbaiki Mood. Cahaya memberi kesan tertentu yang berpengaruh pada jiwa manusia. Cahaya biru dipercaya menenangkan pikiran. Cahaya hijau cocok untuk relaksasi dan menyeimbangkan emosi. Atau cahaya merah berkesan eksotik.
3. Membentuk Persepsi. Cahaya dapat menciptakan nuansa dan karakter ruang yang diinginkan. Misalnya, efek cahaya bisa menciptakan kesan lebih luas pada sebuah ruang yang sempit. Atau kesan lebih tinggi pada sebuah ruang yang rendah.
4. Memisahkan Ruang. Penempatan cahaya dengan jenis pencahayaan tertentu dapat memisahkan ruang satu dengan ruang lainnya meski ruang-ruang itu ada dalam satu area.
Penulis: Sabrina Alisa l Idea