TRIBUNNEWS.COM – Sebuah keindahan dari seni arsitektur sebuah ruang memang penting.

Namun, rasa nyaman dalam menghuni ruangan tentu jauh lebih penting.

Melihat iklim Indonesia dengan suhunya yang tinggi menuntut desain rumah yang memiliki sistem sirkulasi yang lancar.

Bila tidak, ruang akan lembap dan pengap. Kalau sudah begitu, pengharum ruangan menjadi pilihan.

Ruang lembap akan menjadi tempat subur untuk berbagai kuman penyakit.

Dan ruang bau pengap menjadi hal yang menjengkelkan ketika Anda mendambakan rumah dengan kondisi yang harum.

Bau pengap ini tentu akan sangat mengganggu apabila Anda butuh waktu lama untuk berada di dalam ruangan seperti kamar tidur , ruang kerja dan ruangan lainnya.

Otomatis, pengharum ruang menjadi kunci yang tepat. Namun, amankah bagi tubuh?

Eits, jangan khawatir dulu. Ada beberapa cara untuk mengatasi bau-bau apek dan pengap di dalam rumah yang murah meriah dan tentunya aman bagi tubuh.

Minyak esensial yang memiliki sifat antimikroba dapat membantu rumah Anda menjadi lebih sehat dan harum.

Pilih aroma yang disukai untuk pengharum ruangan ini dan cobalah untuk mengabungkannya dan tring rumah pun memiliki wewangian yang unik.

Jangan khawatir, Anda dapat membuatnya sendiri dengan panduan di bawah ini.

* Eukaliptus, Teh, dan Lemon
Dengan resep dari campuran minyak esensial ini mampu menjadi pengharum ruang yang murah meriah.

Ya, ini juga memenuhi harapan Anda akan rumah yang harum dan sehat selama musim kemarau.

Gabungkan minyak esensial yang di dapat dari daun eukaliptus, daun teh dan lemon sebagai semprotan pengharum lemari

Lemari pakaian adalah ruang yang gelap dan memiliki bau pengap karean tidak adanya sirkulasi udara di dalamnya.

Ambil botol semprot Anda dan isi dengan 1 ½ gelas air ditambah dengan delapan tetes minyak esensial dari daun eukaliptus, daun teh dan lem. Wanginya dapat langsung Anda semprotkan menyeluruh ke lemari.

Campurkan air murni, cuka dan minyak esensial dari jeruk untuk jendela

Terasa menyegarkan jika membuka jendela untuk membiarkan angin berhembus ke dalam rumah di saat cuaca panas.

Namun, kotor dan debu yang menempel di kaca dan kusen jendela jangan luput dari perhatian.

Campurkan 11/2 cangkir cuka putih dengan 1 cangkir air murni dan delapan tetes masing-masing dari minyak esensial lemon, jeruk, dan limau. Ini untuk solusi jendela yang bersih dan harum.

* Pepermint, Cengkeh, dan Cuka

Buat campuran minyak esensial dari jeruk, kayu cendana, dan cengkeh

Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seringkali menyebabkan tersebarnya berbagai penyakit, yang sering terjadi adalah flu. Flu menjadi penyakit yang mudah menular melalui udara.

Campurkan tetesan dari minyak esensial jeruk, kayu cendana dan cengkeh. Lalu, larutkan dalam 1 cangkir air. Anda akan mendapatkan wangi yang menakjubkan dan dapat membunuh apapun yang “jahat” di rumah Anda.

Campurkan air, cuka dan minyak esensial dari pepermint dan lemon untuk lantai Anda

Lantai adalah tempat semua hama muncul. Percaya atau tidak, minyak esensial cukup bekerja untuk berbagai jenis pelapis lantai baik kayu, tile, linoleum, keramik, dan vinyl.

Minyak esensial dari pepermint menjadi teman terbaik Anda untuk menangkal semut dan serangga. Minyak esensial dari lemon sangat baik untuk mensterilkannya. Campurkan minya esensial tersebut dengan 1 cangkir cuka lalu masukkan ke dalam ember saat mengepel lantai.

Rumah Anda pun menjadi sehat dan tetap harum selama musim kemarau berlangsung!