TRIBUNNEWS.COM, LOWOKWARU - Enam mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), Zulfa Ulinuha, Besari Ahmad, Hanun Ari, Galuh dan Ameiga menciptakan lilin aromaterapi mencegah serangan demam berdarah dengue (DBD). 

Mereka menamai produknya Mandle, kepanjangannya magic orange peel waste candle. 

Agar menarik, kemasannya dibuat seperti suvenir.

"Kami memilih lilin setelah melihat perilaku konsumen. Mereka lebih senang ke salon-salon dan spa untuk menikmati aromaterapi," jelas Zulfa, mahasiswa semester 4 FTP kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (25/5/2016).

Mereka menggunakan limbah kulit jeruk manis sebagai bahan utama aromaterapinya.

"Biasanya kalau di CFD (Car Free Day), kulit jeruk manis dibuang. Kami sudah mendapatkan mitra untuk memasok limbah kulit jeruk," papar mahasiswa berhijab ini.

Kulit jeruk ini mengandung beberapa senyawa seperti limonene  (94 persen) yang bisa mengusir nyamuk.

Setelah diproses lilin aromaterapi kulit jeruk ini dibentuk seperti buah apel merah.

Lilin dinyalakan seperti biasa dengan korek api dan melele dan kandungan limonene kulit jeruk terurai dan terhirup nyamuk sehingga menjauh.

"Kami masih memasarkan ke PKK-PKK juga ke media sosial," kata dia.

Mandle dikemas cantik. Ada tatakan sehingga bisa diletakkan di meja.

Digantung juga bisa karena sudah dipasang alat penggantung berbentuk wayang.

"Kalau dijadikan suvenir juga cantik," ujarnya berpromosi.